Triwulan III, Realisasi PBB Ponorogo Sentuh 81,15 Persen

PONOROGO (Realita)- Progres positif dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ponorogo tahun 2023 tak hanya dari sektor Pariwisata saja. Sektor Pajak Daerah (PD) tahun ini juga menunjukkan tren bagus. 

Dari data di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, diakhir triwulan III atau akhir Juli kemarin, realisasu PD dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah mencapai Rp 33.384.501.000 atau  81,15 persen, dari target tang ditetapkan Rp 41.140.000.000. 

Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog

" Tahun ini target realisasinya meningkat, kalau tahun 2022 lalu terealisasi Rp 41.100.040.000. Sedangkan tahun ini targetnya 41.140.000.000," ujar Kepala BPPKAD Ponorogo Sumarno, Selasa (08/08/2023). 

Sumarno menambahkan, hingga akhir triwulan ke III kemarin, ada 2 kecamatan yang realisasi setoran PBB nya sudah 100 persen. Yakni, Kecamatan Pudak dan Ngebel. Sedangkan 5 Kecamatan dengan realisasi terendah hingga saat ini yakni, Kecamatan Ponorogo  dengan realisasi 45 persen,  Babadan 57%, Balong 61,9% , Slahung 62,8%, dan Pulung 63,83%. 

" Kecamatan Ponorogo  realisasinya Rp 3.642.533.000 atau baru 45 persen, dari target Rp 8.059.744.000, dimana masih sisa Rp 4.417.211.000," ungkapnya. 

Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis

Marno mengaku, faktor rendahnya realisasi setoran PBB di Kecamatan Ponorogo lantaran mayoritas Wajib Pajak (WP) di wilayah kota ada beberapa yang di luar kota. Hal ini membuat WP kadang lupa membayar kewajibannya. 

Cilegon dalam

" Kebanyakan itu alasanya. Padahal kita sudah berikan fasilitas pembayaran online, baik melalui Q-RIS, atau online money. Tapi pak camat kota sudah siap kok akhir Agustus ini diangka 80 persen realisasinya," akunya. 

Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas

Di sisi lain, Sumarno menilai progres realisasi PBB pada akhir triwulan yang mencapai 85,15 persen diklaim cukup bagus. Hal ini disebut akibat sejumlah layanan online pembayaran pajak daerah itu telah banyak diakses oleh WP. 

" Mungkin itu salah satunya, karena kami juga memberikan kemudahan bagi WP melalui pembayaran secara online. Kami optimis diakhir Desember nanti sudah memenuhi target ketetapan yang ada," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru