Bongkar Skandal Asabri, Dua Dirut Diperiksa

JAKARTA (Realita) - Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung kembali periksa Dua Direktur Utama sebagai saksi dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana  investasi PT Asabri. 

Megawati Andrew Soewardi selaku Direktur Utama PT Mahakarya Artha Sekuritas dan Wijaya Mulia selaku Direktur Utama PT Ricobana Abadi. 

Baca Juga: Dugaan Korupsi BKKD Bojonegoro Sengaja Tak Lakukan Lelang, Kades Ngaku Takut Camat

"MAS selaku Direktur Utama PT. Mahakarya Artha Sekuritas, diperiksa terkait  pendalam Broker PT. Asabri," ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezen Simanjuntak di Jakarta, Kamis (01/07/2021).

Sedangkan satu saksi lainnya yakni Wijaya Mulia diperiksa terkait aset milik tersangka Heru Hidayat. 

"WM selaku Direktur Utama PT. Ricobana Abadi, diperiksa terkait asset milik Tersangka HH," lanjut Leonard. 

Baca Juga: Dugaan Korupsi, Kepala BPKAD Pemkab Bojonegoro Sebut Tanggung Jawab Kepala Desa

Dalam penanganan dugaan korupsi PT Asabri, penyidik Kejagung telah menyita berbagai aset yang dimiliki oleh para tersangka. 

Cilegon dalam

Aset yang disita kini telah dilelang dan pelelangan aset tersebut menuai perdebatan karena dianggap ilegal. 

Selain penyitaan, penyidik juga telah menetapkan 9 tersangka, antara lain, Mayjen Purn Adam Rachmat Damiri (ARD) sebagai Direktur Utama Asabri periode 2011-2016, Letjen Purn Sonny Widjaja (SW) sebagai Direktur Utama Asabri periode 2016-2020, dan Bachtiar Effendi (BE) sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi Asabri periode 2012-2015.

Baca Juga: Tanggapi Pleidoi Bentjok, Kejagung Diminta Tidak Tebang Pilih

Lainnya yakni Hari Setianto (HS), Direktur Investasi dan Keuangan Asabri periode 2013-2019.

Selanjutnya, Ilham W Siregar (IWS), Kepala Divisi Investasi Asabri periode 2012-2017, Lukman Purnomosidi (LP), Presiden Direktur PT Prima Jaringan & Dirut PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), Heru Hidayat (HH) Presiden PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Benny Tjokrosaputro (BTS) atau Bentjok sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) dan Jimmy Sutopo (JS), Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship. hrd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru