Mahasiswi yang Lompat dari Lantai 12, Mundur dari UB karena Sakit di Tahun 2019

MALANG - Fakta baru terungkap terkait aksi LS (24) mantan mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang yang tewas bunuh diri loncat dari lantai 12 Gedung FILKOM, Kamis (14/12/2023).

Korban sebelumnya pernah mencoba mengakhiri hidup dengan menyayat urat nadi di tangan.

Baca Juga: Sebelum Lompat dari Lantai 22, Ayah Cium 2 Anak dan Istrinya lalu Tangan Mereka Saling Mengikat

"Ada bekas luka sayatan pada tangan kiri korban, tepatnya di bagian nadi," kata Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo, Kamis (14/12/2023) malam.

Kapolsek mengatakan, korban yang merupakan warga Karangploso, Kabupaten Malang itu pernah menjadi mahasiswi Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) UB tahun angkatan 2018. 

“Namun, korban mengundurkan diri tahun 2019, karena mempunyai penyakit yang mengganggu kehidupannya,” katanya. 

Baca Juga: Empat Orang Sekeluarga, 2 Cewek 2 Cowok, Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, ada unsur kesengajaan korban memilih lokasi bunuh diri di Gedung Filkom UB.

"Kami simpulkan bahwa korban diduga dengan sengaja melakukan aksi bunuh diri, dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4, Gedung Filkom UB," ujarnya.

Menurut kapolsek, dari hasil penyelidikan, ditemukan sejumlah barang bukti milik korban yang tertinggal di lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB.

Baca Juga: Ngaku Tak Diperhatikan Keluarga, Pemuda Ini Lompat dari Atas Gedung

"Adapun barang milik korban yang berada di lantai 12 adalah sandal tertinggal di dalam ruangan lantai 12, kacamata tertinggal di luar ruangan lantai 12, dengan posisi kaca ruangan bagian luar ruangan segaris dengan posisi," ucap Anton Widodo.

Sebelumnya, seorang perempuan muda yang diduga mahasiswi Filkom UB ditemukan tewas di lantai 4 Gedung Filkom UB, sekitar pukul 10.35 WIB. Korban tewas seketika setelah loncat dari lantai 12.mad

Editor : Redaksi

Berita Terbaru