Hendak Masuk ke Amerika, 2 Imigran Gelap Tewas Tenggelam Dalam Lumpur

RIO GRANDE- Dua orang imigran tewas terjebak dalam lumpur di Rio Grande saat mencoba menyeberang ke Amerika Serikat, keputusasaan membuat mereka berjuang untuk hidup mereka

Baca Juga: BP2MI Selamatkan 6 PMI Asal NTT-Cianjur dari Sindikat Ilegal di Bogor

Karena keinginannya untuk mencapai Amerika Serikat, beberapa imigran mencoba menyeberangi Rio Grande di perbatasan Matamoros, Tamaulipas dengan Brownsville untuk mewujudkan apa yang disebut impian Amerika. Namun di titik itulah tercatat dua orang diantaranya tewas tenggelam setelah terjebak di dalam lumpur.

Carlos, yang berasal dari Venezuela, bermaksud untuk mencapai Amerika Serikat bersama keluarganya yang terdiri dari istri dan dua anaknya, satu berusia 15 dan satu lagi berusia 8 tahun, yang menyaksikan dia tenggelam di sungai tanpa bisa berbuat apa-apa. Dia adalah bagian dari sekelompok imigran yang memasuki Rio Grande untuk mencoba berenang ke sisi Amerika di perbatasan di Brownsville, Texas, tetapi mereka menghadapi lumpur dan banyak sampah, mengesampingkan fakta bahwa mereka tidak tahu caranya untuk berenang, mereka masuk ke tempat tersebut yang menyebabkan kematiannya

Keluarga Carlos berada dalam kesulitan, begitu pula dia dan kelompok imigran lainnya yang ingin mencapai Amerika Serikat. Istrinya terjebak agak jauh ke belakang, sementara dia bersama dua pria, salah satunya diidentifikasi sebagai Jackson, dan sedikit lebih jauh ke depan adalah putranya yang berusia 8 tahun.

Pada saat itulah tragedi itu terjadi. Carlos ditopang di sungai ketika Jackson, seorang migran Haiti berusia 21 tahun, dalam keputusasaannya untuk tidak tenggelam dalam lumpur karena dia tidak bisa berenang, mencoba meraih dua imigran Venezuela yang mulai tenggelam ke dalam lumpur

Keluarga Carlos menyaksikan bagaimana ia tenggelam tanpa bisa menolongnya karena mereka juga terjebak di rumput liar. Dengan teriakan yang memilukan dan putus asa, istrinya meminta pertolongan tanpa ada yang bisa menolongnya dan setelah beberapa detik suaminya tidak lagi keluar dari air.

Putra tertua pasangan itu sudah berada di perbatasan Amerika dan mengamati seluruh situasi dari sana. Terakhir, petugas Garda Nasional Amerika Serikat melemparkan tali ke arah kelompok migran yang masih terjebak di lumpur untuk membantu mereka keluar.

Sejauh ini, jenazah Carlos dan Jackson belum ditemukan.Im

Cilegon dalam

Baca Juga: Akibat Semburan Lumpur Lapindo 17 Tahun Silam, Masjid Baitul Hamdi Terbengkalai

Editor : Redaksi

Berita Terbaru