SURABAYA (Realita) - Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Imam Syafi'i mendorong masyarakat agar turut serta berperan aktif memberikan kontribusi menjelang peluncuran wisata Kota Lama Surabaya 23 Juni 2024 mendatang.
Pihaknya juga meminta Pemerintah Kota Surabaya agar warga di sekitaran Kota Lama Surabaya, jalan Glatik dan Mliwis diberdayakan, bisa melalui usaha kecil atau pun kerajinan tangan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Imbau Warga Tertib Adminduk Demi Kelancaran Bantuan Sosial
"Kami ingin memastikan warga tidak tertinggal dalam program ini. Mereka yang telah berkontribusi melalui usaha kecil atau kerajinan harus tetap diberdayakan,” katanya, Minggu (16/06/2024).
Ia menekankan, dengan adanya wisata sejarah tersebut, jangan sampai warga di sekitar lokasi terkesampingkan. Mereka harus diberdayakan agar mendapat keuntungan dengan adanya wisata kota lama.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gencarkan Upaya Jemput Bola Perekaman KTP-el Ke Sekolah-Sekolah
“Jangan sampai warga kalah dengan pengusaha besar yang mungkin datang nanti, jadi warga ikut berpartisipasi dalam mengisi Kota Lama Surabaya dengan hidup bersih dan rapi karena kampungnya akan banyak di kunjungi tamu-tamu,” terangnya.
Imam memaparkan, peluncuran Wisata Kota Lama Surabaya ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi menjadi momen warga setempat agar bisa berperan aktif dalam memajukan kawasan bersejarah ini.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Pemkot bersama PERSI Gelar Surabaya Pahlawan Run 2024
“Sekaligus biaya revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya sangat besar dan mahal,” jelasnya.
“Kami bersama dengan Mas Nanang Purwono, seorang ahli sejarah, memberikan edukasi kepada warga tentang sejarah kawasan ini. Misalnya, Gang Balai Kota yang dahulu merupakan pusat pemerintahan Surabaya untuk wilayah timur,” tambah legislator Partai NasDem tersebut.ar
Editor : Arif Ardliyanto