LANGKAT - Satu video yang menarasikan seorang anak menganiaya ibu kandungnya hingga berdarah-darah, viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Jumat (5/7/2024), tampak awalnya ada perkelahian antara seorang wanita yang mengenakan daster dengan seorang ibu berbaju kuning. Perkelahian itu terjadi di depan salah satu rumah.
Baca Juga: Minta Uang Rp 300 Ribu Tapi Tak Diberi, Anak Bunuh Ayah Kandungnya
Wanita yang mengenakan daster itu sempat menjambak ibu tersebut. Di samping mereka ada dua orang laki-laki yang tampak melerai pertengkaran itu.
Bagian depan baju ibu yang berbaju kuning itu tampak berdarah. Warga yang berada di lokasi sempat menasihati wanita berdaster itu untuk tidak melakukan aksi tersebut. Selain itu, warga juga mengingatkan wanita bedaster itu bahwa ibu yang dianiayanya itu adalah orang tuanya sendiri.
"Dia orang tua mu lho, kasihan," ujar warga tersebut.
Wanita berdaster itu lalu menjawab bahwa dirinya telah lelah mengurus dan menanggung hidup ibu berbaju kuning itu.
Baca Juga: Usai Nyabu, Pengangguran Tusuk Ayahnya hingga Tewas
"Capek kali aku nanggung hidup dia ya. Aku dah cukup kak ngurus dia ya," ujar wanita bedaster itu.
Dalam unggahan itu, pengunggah menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu perumahan di Kecamatan Stabat.
"Wanita di Langkat tega aniaya ibu kandung hingga berdarah-darah. Tak segan hajar ibu depan tetangga. Belum diketahui secara pasti penyebab percekcokan anak dan orang tua. Kasus ini sudah sampai di pihak kepolisian. Lokasi perumahan Azzahra 1 Bambuan, Kecamatan Stabat," demikian narasi unggahan itu.
Baca Juga: Pembunuh Ibu Kandung Ditangkap saat Berteduh di Masjid
Kanit Reskrim Polsek Stabat Iptu Eko Pranoto membenarkan informasi video viral itu. Namun, dia mengatakan kedua belah pihak telah sepakat berdamai. Perwira pertama polri itu juga belum memerinci motif peristiwa itu.
"Kedua belah pihak sudah berdamai di Polres Langkat tadi siang. Kami hanya monitor saja dan permasalahan tersebut sudah selesai berdamai," kata Eko saat dikonfirmasi.ol
Editor : Redaksi