Korupsi ASABRI, 19 Orang Digarap Kejagung

JAKARTA - Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung ( Kejagung ) memeriksa 19 saksi terkait kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). Sebanyak 19 saksi tersebut mulai dari pegawai hingga direktur utama sejumlah perusahaan.

"Penyidik memeriksa 19 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak oidana korupsi (Tipikor) dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT ASABRI (Persero) pada beberapa perusahaan periode tahun 2012 s/d 2019," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Kasus Korupsi Jalur Kereta Rp 1,3 Triliun, 6 Orang Jadi Tersangka

Dia mengatakan, 19 orang saksi yang diperiksa tersebut berasal dari sejumlah pihak mulai dari karyawan hingga direktur utama perusahaan.

Saksi tersebut, yakni S selaku Sales PT Anugerah Sekuritas Indonesia, diperiksa terkait dengan pendalaman keterlibatan pihak lain di PT ASABRI, TAW selaku Direktur Utama PT Asia Raya Kapital; ABS selaku Direktur PT Strategic Management Service.

"NF selaku Karyawan PT Oso Management Investasi; NF selaku Direktur Utama PT Dwidana Sakti Sekuritas; dan AWA selaku Direktur Utama PT Millenium Capital Management," jelasnya.

Baca Juga: Kejagung Disebut jadi Tumpuan Harapan di Tengah Problem Integritas Penegak Hukum

Kemudian SS selaku Dirut PT Artha Sekuritas Indonesia; A selaku Head of Finance PT Corfina Capital; DC selaku Karyawan PT Oso Manajemen Investasi; BS selaku Direktur Marketing PT. Corfina Capital; S selaku Dirut P Masindo Artha Sekuritas.

"AT selaku nominee terdakwa Benny Tjokrosaputro (BTS); LM selaku Direktur PT Victoria Manajemen Investasi dan AAS selaku Direktur PT Victoria Manajemen Investasi,” papar Leonard.

Baca Juga: Dugaan Korupsi BKKD Bojonegoro Sengaja Tak Lakukan Lelang, Kades Ngaku Takut Camat

Berikutnya RW selaku Direksi PT KGI Sekuritas Indonesia; IK selaku Pegawai PT ASABRI; MMM selaku Direktur PT Aurora Asset Management; dan F selaku Dirut PT Aurora Asset Management. Terakhir, SA selaku Tim Pengelola Investasi PT Oso Manajemen Investasi.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di PT ASABRI (Persero)," katanya.sin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Jokowi Nyanyi, Puan dan Para Menteri Joget

DENPASAR - Gala dinner World Water Forum ke-10 digelar malam ini di Bali. Jokowi tampak ikut bernyanyi menikmati lagu-lagu yang ditampilkan. Gala dinner ini …