BANYUASIN (Realita)– Warga Kelurahan Pangkalan Balai, Banyuasin, dihebohkan dengan penemuan seorang perempuan berinisial RA (30) yang ditemukan tewas di kamar kosnya pada Jumat, 13 November 2023.
Dugaan awal menyebutkan korban meninggal akibat gantung diri, namun kecurigaan muncul saat keluarga menemukan adanya lebam di punggung korban, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos
Sri Agustina, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa ia dipanggil oleh pemilik kontrakan setelah mendapat laporan bahwa ada kejadian gantung diri. Saat tiba di lokasi, pintu kontrakan sudah terbuka, dan posisi korban ditemukan terbaring di atas kasur, bukan tergantung.
"Saat saya datang, kondisi badan korban masih hangat. Saya bersama beberapa warga langsung membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun, saat tiba di sana, dokter menyatakan RA sudah meninggal," ujar Sri.
Pihak kepolisian dari Polsek Pangkalan Balai yang menerima laporan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Reskrim Polres Banyuasin untuk menyelidiki lebih lanjut. Meskipun pada awalnya dianggap kasus bunuh diri, keluarga korban merasakan adanya kejanggalan yang membuat mereka melapor ke polisi untuk penyelidikan lebih mendalam.
Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung
Najamudin, ayah korban, mengungkapkan bahwa ia merasa ada yang tidak beres dengan kematian putrinya. "Saya melihat kondisi putri saya saat dimandikan, terdapat lebam di punggung sebelah kanan. Ini sangat janggal, mengingat tidak ada tanda-tanda gantung diri yang biasa terlihat," ujarnya dengan penuh kecurigaan.
Kecurigaan keluarga semakin menguat setelah mengetahui bahwa Akbar, pacar korban, merupakan satu-satunya orang yang berada di dalam kamar saat kejadian. Hal ini memicu dugaan bahwa kematian RA bukanlah akibat gantung diri, melainkan mungkin disebabkan oleh kekerasan fisik.
Atas dasar temuan lebam tersebut, Najamudin resmi melaporkan Akbar ke Polres Banyuasin untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Seorang Ibu dan Anak Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos
"Saya berharap polisi bisa mengungkap kebenaran di balik kematian anak saya," tambah Najamudin dengan suara bergetar.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Masyarakat berharap agar aparat bisa mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi.andre
Editor : Redaksi