GRESIK (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) belum lama ini telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan kepada UPT Resource Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Bantuan berupa pengadaan 3 unit mobil operasional sebagai fasilitas antar jemput siswa berkebutuhan khusus itu diserahkan di Kantor Bupati Gresik oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid dan diterima langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Baca Juga: Bank Jatim Serahkan CSR Pengecatan GOR Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, lewat bantuan mobil operasional itu diharapkan dapat meringankan beban orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, khususnya pada Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) yang kurang beruntung dalam segi ekonomi.
Kemudian jika dilihat dari alasan safety, PDPD lebih safety jika dilakukan penjemputan, karena psikis anak berkebutuhan khusus berbeda-beda, bisa terjadi tantrum sewaktu-waktu.
”Dengan adanya mobil operasional ini juga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk PDPD tanpa perlu lagi merasa khawatir jarak sebagai pertimbangan untuk mendapatkan pelayanan intervensi pada UPT Layanan Pendidikan ABK,” terangnya.
Selain itu, Busrul juga menegaskan, Bank Jatim akan terus berkomitmen dalam mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik. ”Bank Jatim senantiasa akan selalu turut andil mendukung Pemerintah Kabupaten Gresik demi mewujudkan Gresik sebagai kabupaten yang inklusif dan ramah disabilitas," ucap Busrul.
"Mobil bantuan ini akan digunakan sebagai alat transportasi untuk memfasilitasi antar jemput bagi anak-anak disabilitas, sehingga mereka semua bisa memperoleh kesempatan yang lebih luas dalam mengakses pendidikan, perawatan, dan pendampingan yang dibutuhkan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi Bank Jatim atas bantuan kendaraan operasional yang diharapkan dapat mulai digunakan pada awal tahun 2025.
”Kendaraan ini akan menjadi bagian dari layanan antar-jemput bagi anak-anak kita yang istimewa. Semoga program ini berjalan lancar dan UPT Resource Center menjadi unggulan di Kabupaten Gresik dalam mewujudkan kabupaten yang inklusif,” ujarnya.
Baca Juga: Masif Salurkan CSR, Bank Jatim Raih Apresiasi di HKJS 2024 Jawa Timur
Selain di Gresik, pada Kamis (19/12/2024) Bank Jatim juga memberikan bantuan CSR kepada Pemkot Probolinggo berupa pembangunan taman koridor tengah sisi selatan Alun-Alun Kota Probolinggo.
Bertempat di Ruang Command Center Pemkot Probolinggo, CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto dan diterima oleh Pj. Walikota Probolinggo M. Taufik Kurniawan.
Edi mengatakan, ada beberapa tujuan disalurkannya bantuan pembangunan Alun-Alun itu. Antara lain untuk memperindah Alun-Alun yang merupakan pusat keramaian di tengah kota dan sekaligus menjadi pusat kegiatan budaya daerah.
Kemudian juga bermanfaat untuk menambah luasan tutupan lahan, menambah nilai estetika untuk meningkatkan daya tarik Alun-Alun Kota, serta bisa meningkatkan nilai ekonomi Kawasan Alun-Alun Kota Probolinggo melalui pergerakan UMKM di dalamnya.
Menurut Edi, semakin cantiknya alun-alun Kota Probolinggo bakal menambah rasa nyaman sekaligus meningkatkan kunjungan masyarakat. Nah, tingginya kunjungan itu, diyakini dapat memicu kegiatan dan pertumbuhan ekonomi di Probolinggo.
Baca Juga: Bank Jatim Wujudkan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Situbondo
“Kalau sudah jadi episentrum yang baik, orang pasti akan datang ke sini dengan nyaman. Sehingga otomatis ada kegiatan ekonomi di dalamnya dan diharapkan akan banyak orang juga yang menabung di Bank Jatim saat ekonomi tumbuh. Maka dari itu, semoga kerja sama dengan Kota Probolinggo ini dapat terus terjalin dengan baik ke depannya dan bisa memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Sementara itu, M. Taufik Kurniawan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas program CSR yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Pihaknya berharap semoga program ini terus berlanjut ke depannya. Sebab, selain menjadi bagian dari wajah Probolinggo, alun-alun juga menjadi ruang pubik yang dapat dimanfaatkan secara multifungsi. Yakni sebagai tempat rekreasi masyarakat dan pusat perekonomian rakyat.
”Kami sangat berharap keindahan alun-alun Kota Probolinggo ini juga dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang serta para pelaku ekonomi lain yang menggantungkan rezekinya di pusat kota ini. Kami ingin semakin banyak pengunjung yang datang sehingga mereka mau berlama-lama di sini dan otomatis akan ada perputaran ekonomi di dalamnya,” ucapnya.gan
Editor : Redaksi