SURABAYA (Realita)- Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api (KA) Komuter Argonegoro rute Bojonegoro–Pasar Turi, Jalan Tambak Mayor, Surabaya, Jumat (27/12) sore. Peristiwa ini melibatkan sebuah becak motor (bentor) dan sepeda motor.
Akibatnya, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Tragisnya, sepeda motor yang dikendarai salah satu korban terseret hingga satu kilometer.
Baca Juga: Terobos Perlintasan Kereta yang Ditutup, Pelajar Meninggal Ditabrak KA
Insiden ini bermula saat petugas perlintasan kereta telah menutup palang untuk memberi jalan bagi kereta yang melintas. Namun, sebuah mobil boks dari arah Pasar Loak menuju Tambak Mayor tersangkut di palang, sehingga palang tidak dapat tertutup rapat.
Pada saat bersamaan, tiga kendaraan—bentor dan dua sepeda motor—diduga menerobos palang yang belum tertutup sepenuhnya.
Akibatnya, bentor dan satu sepeda motor yang dikendarai oleh anggota TNI AL, Lettu AA, warga Jalan Lidah Kulon, Surabaya, tertabrak kereta. Keduanya meninggal di lokasi kejadian, sementara sepeda motor korban terseret sejauh satu kilometer.
Baca Juga: Pemotor Meninggal Ditabrak Kereta di Taman, Sidoarjo
Unit Gakkum Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak tengah melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan.

"Dugaan sementara, kedua korban menerobos palang pintu perlintasan. Kasus ini saat ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Kapolsek Asemrowo Kompol Rahadian Bayu Trisna melalui Kanitreskrim Iptu Agung Suciono.
Baca Juga: Ditabrak KA di Kawasan Gubeng Surabaya, Pengendara Motor Alami Luka di Kaki
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan di perlintasan kereta demi keselamatan bersama.ty
Editor : Redaksi