CILEGON (Realita) - Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) Borneo Banten mengadakan perayaan Natal bersama yang dihadiri oleh sekitar 60 orang, dengan tema "Berjalan Bersama Menuju Betlehem", Minggu (12/1/2025).
Acara ini berlangsung di Taman Cilegon Indah Cluster Helikonia Blok C9, FDKJ Borneo Banten, dan menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan serta memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan masyarakat Dayak di perantauan.
Baca Juga: Polres Kotabaru Amankan Malam Puncak Festival Warna, Sambut Tahun Baru 2025
Kalinus, Ketua FDKJ Borneo Banten, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi antar anggota, yang sebagian besar berada jauh dari keluarga.
“Kami mencoba mempertahankan kebersamaan ini sebagai sebuah keluarga besar, meskipun terpisah jarak. Ini adalah pentingnya kebersamaan di perantauan, karena di sini kita tidak memiliki keluarga dekat selain sesama perantau,” ujarnya.
Kalinus juga menekankan pentingnya menjaga budaya Dayak meskipun jauh dari tanah kelahiran. “Kami ingin mengingatkan bahwa budaya kita harus tetap dipertahankan. Meskipun jauh dari tanah asal, kita tetap harus melestarikan kebudayaan kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Pendeta Setriyanto Jowali MTH, yang juga bertindak sebagai penasihat, mengungkapkan makna mendalam dari perayaan Natal.
Baca Juga: Ketua DPRD Kotabaru Hadiri Gelar Perayaan Malam Tahun Baru di Taman Wisata Siring Laut
“Natal adalah momen untuk mengingat kembali kelahiran Yesus sebagai juruselamat umat manusia. Dalam perayaan ini, kita saling mengasihi, menghargai, dan menghormati satu sama lain, dengan semangat toleransi dan moderasi beragama,” katanya.
Lebih lanjut, Romo Paulus Peter, yang juga turut hadir dalam perayaan tersebut, menyampaikan pesan serupa. Ia mengajak seluruh umat untuk berjalan bersama dalam mengikuti ajaran Yesus.
“Natal mengajak kita untuk melihat Yesus dan berjalan bersama-Nya dalam kehidupan sehari-hari, dengan membawa nilai-nilai kebaikan bagi sesama,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolda Sumsel dan Forkopimda Gelar Dzikir dan Doa Bersama di Griya Agung
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai tradisi, seperti nyanyian dan tarian yang menggambarkan sukacita dalam perayaan Natal.
Walaupun sebagian anggota tidak dapat hadir karena kesibukan, kebersamaan yang terjalin dalam acara ini menunjukkan kuatnya ikatan antar anggota FDKJ Borneo Banten.
Sebagai penutup, Kalinus mengimbau agar seluruh anggota tetap menjaga kekompakan dan menjalin silaturahmi dengan baik, sesuai dengan motto FDKJ Borneo Banten, yaitu “Tetap Guyub di Perantauan”.Fauzi
Editor : Redaksi
