SURABAYA (Realita)- Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar pelatihan budidaya tanaman dengan metode hidroponik. Kegiatan yang diikuti kader-kader TP PKK tersebut, berlangsung di Kantor DKPP Kota Surabaya, Kecamatan Jambangan, Jumat (24/9/2021).
Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, konsep urban farming dengan metode hidroponik sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan. Sebab, metode hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas. Metode hidroponik dapat memanfaatkan pekarangan rumah.
Baca Juga: Pelatihan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di Kelurahan Tanah Mas Indah
“Alhamdulillah, saya sangat didukung oleh DKPP Surabaya. Jadi, kader-kader PKK itu diberikan pelatihan hidroponik. Hidroponik ini bisa dibangun di pekarangan yang halamannya tidak terlalu luas,” kata Rini, Jumat (24/9/2021).
Oleh sebab itu, Rini juga menekankan kepada kader-kader TP PKK Surabaya untuk memaksimalkan pelatihan hidroponik yang mereka ikuti. Sehingga, mereka bisa menerapkan hasil dari pelatihan itu di wilayahnya masing-masing.
“Saya tekankan kepada kader-kader yang hadir, itu (pelatihan) harus dimaksimalkan. Bagaimana membuat ladang usaha walaupun dengan pekarangan rumah yang kecil tapi bisa menghasilkan,” terangnya.
Pelatihan hidroponik itu, kata dia, juga diikuti oleh perwakilan dari 20 Kecamatan di Surabaya. Rencananya, kegiatan seperti ini akan kembali digelar, khususnya bagi kecamatan-kecamatan yang belum menerima pelatihan.
“Alhamdulillah ada pelatihan Hidroponik untuk 20 Kecamatan di Surabaya. Insya Allah nanti untuk Kecamatan yang belum mendapatkan pelatihan, selanjutnya akan diberikan pelatihan hidroponik. Jadi, nanti akan bertahap," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Forikan, Ketua TP PKK Rini Indriyani Ajak Anak PAUD Surabaya Gemar Makan Ikan
Istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi itu juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi tempat budidaya tanaman dengan metode hidroponik. Menurutnya, metode hidroponik dapat dilakukan dengan mudah, perawatannya tidak sulit dan tidak bergantung dengan musim.
“Meski dengan lahan yang kecil, hasilnya tetap bisa maksimal. Hasilnya bisa bermanfaat minimal untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan, hasil dari hidroponik juga memiliki nilai jual. Sehingga bisa berguna untuk perekonomian warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Surabaya, Yuniarto Herlambang mengatakan, pada pelatihan hidroponik itu, pihaknya menghadirkan pelatih atau narasumber yang memang merupakan pelaku budidaya tanaman dengan metode hidroponik.
Baca Juga: Jemur Wonosari Masuk 3 Besar Lomba Desa dan Kelurahan Terbaik 10 Program PKK Jatim 2024
“Mereka sudah paham betul tentang hidroponik. Jadi, nanti harapan kita kader TP PKK bisa menerapkan di masing-masing wilayahnya. Utamanya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Surabaya,” kata Herlambang.
Herlambang menjelaskan, terdapat beberapa jenis tanaman atau sayuran yang mudah untuk dibudidayakan dengan metode hidroponik. Di antarannya, sayur jenis pakcoy, sawi, dan kangkung.
“Budidaya tanaman dengan metode hidroponik ini selain untuk perekonomian juga untuk ketahanan pangan. Intinya adalah bagaimana mencukupi gizi masyarakat,” pungkasnya.sd
Editor : Redaksi