MALANG (Realita)- Bupati Malang H.M Sanusi membuka kegiatan Bakti Sosial (Baksos) pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1261, di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (20/11).
Dalam kesempatan itu, Sanusi mengatakan, peran aktif para pihak yang telah berpartisipasi dalam baksos MOW dan MOP, merupakan kontribusi yang nyata dalam pembangunan bangsa terutama di bidang kependudukan.
Baca Juga: Naik Motor Trail, Bupati Kotabaru Kunjungi 17 Desa yang Berada di 4 Kecamatan untuk Serahkan Bansos
"Itu semua demi kesuksesan mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera dan berkualitas di Kabupaten Malang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati Malang menjelaskan, bahwa di era global seperti sekarang, perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga harus mendapat perhatian khusus dalam kerangka pembangunan nasional yang berkelanjutan.
"Pemerintah telah menetapkan kebijakan Keluarga Berencana melalui penyelenggaraan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana," kata dia.
Baca Juga: PT. Pelsart Tambang Kencana Kecamatan Sungai Durian, Gandeng TNI-Polri Gelar Baksos
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malang akan terus berupaya dalam mendukung dan turut menyukseskan program Bangga Kencana di Kabupaten Malang, dimana salah satu diwujudkan melalui kegiatan Bhakti Sosial Pelayanan KB MOW dan MOP.
"Selain untuk meningkatkan jumlah pelayanan KB terutama metode kontrasepsi mantap MOW dan MOP, juga untuk menekan angka kelahiran, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sekaligus mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Malang," jelasnya Bupati.
Baca Juga: Pekerjaan Perbaikan Jembatan Landungsari Dau Segera Dimulai
Selain itu, pria yang akrab disapa Abah Sanusi itu juga mengajak seluruh masyarakat dan keluarga di Kabupaten Malang untuk terus mendukung secara proaktif upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang dalam menyukseskan bidang kependudukan.
“Pada dasarnya pembangunan kependudukan bukan hanya upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk semata, namun juga pembangunan sumber daya manusia melalui pembangunan ketahanan keluarga dan remaja, serta pemberdayaan ekonomi keluarga secara berkelanjutan” pungkasnya.mad
Editor : Redaksi