Pasar Ikan Ponorogo Mangkrak Sejak Diresmikan, Ratusan Juta Muspro?

PONOROGO (Realita)- Bangunan pasar ikan milik Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispertahankan) Ponorogo mangkrak sejak 11 tahun lalu. Bahkan kini terancam roboh. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bangunan yang berada di pinggir jalur Ponorogo-Trenggalek atau di Desa Besuki Kecamatan Sambit itu, dibangunan sejak 2011 lalu dengan anggaran Rp 500 juta yang bersumber dari APBD 2011. Sayang sejak diresmikan pada 15 April 2012 lalu, bangunan dengan 9 los lapak itu tidak pernah difungsikan hingga kini. 

Baca Juga: Ditargetkan Selesai Mei 2024, Pembenahan Pasar Simo Dilakukan secara Bertahap

Dari pantuan dilapangan, sejumlah bagian bangunan mulai rusak dan tertutup ilalang. Diantaranya keramik yang terkelupas, dan bangunan kantor yang mulai hancur. bahkan genting bangunan sebagian juga ikut ambrol. 

Warga sekitar, Muhamad Suhroni (50) mengatakan, bangunan pasar ikan ini mangkrak sejak selesai diresmikan. Ia mengeklaim pekerjaan bangunan asal-asalan sehingga bangunan baru ini kini mulai rusak dan terancam ambruk. 

Baca Juga: Pasar Nambangan Surabaya Jadi Pilot Project Penerapan Pasar Pangan Segar Aman

" Ini baru lo bangunanya, tapi belum pernah dipakai sejak diresmikan pada 2012 lalu. Pekerjaanya juga asal-asalan, sehingga banyak bagian bangunan yang rusak," ujar warga Desa Besuki Kecamatan Sambit ini. 

Cilegon dalam

Suhroni menambahkan, selain pekerjaan yang asal-asalan, bangunan pasar ikan ini diduga dibangun tanpa perencanaan yang pas. Sehingga tidak ada satu pun pedagang ikan yang berminat menempati pasar tersebut. 

Baca Juga: Pedagang Pasar Keputran Utara Diajak Kembali ke Masuk ke Pasar

" Perencanaanya asal-asalan. Rencananya dulu untuk pedagang ikan. Sayangnya tidak ada yang berminat makanya mangkrak ini. Harapnya bangunan ini dibongkar dan dibangunan yang bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru