PDRI Jatim Konferda, Perkuat Barisan Pemerintah

SURABAYA (Realita) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) Jawa Timur telah melaksanakan Konferensi Daerah (Konferda) di Hotel Narita Surabaya, Sabtu (14/5/2022). Konferda pertama partai berlambang kepala banteng ini dibuka Wakil Ketua Umum DPP PDRI, H. Djuwardi Effendi. 

Ketua DPD PDRI Jatim Sudarsono mengatakan, seluruh pengurus DPC PDRI Kabupaten/Kota se-Jatim hadir di Konferda I PDRI ini, kecuali DPC PDRI Pasuruan. Menurutnya, Konferda ini merupakan grand design PDRI menuju Pemilu 2024.

Baca Juga: Patroli Kamtibmas Rutin Digelar Polres, Tokoh Parpol Ponorogo Beri Apresiasi

“Ini starting point atau langkah awal PDRI menuju Pemilu 2024. Karena itu, selain konsolidasi internal partai, Konferda pertama PDRI ini juga untuk menata ulang DPC, DPD se Indonesia serta pengurus pusat (DPP),” kata Sudarsono.

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDRI, H.Mentik Budiwijono, dalam sambutannya mengatakan, Konferda PDRI Jatim ini wujud dari kebersamaan untuk membangkitkan semangat perjuangan partai, di samping pembelaan para kader PDRI Jatim pada tanah air dalam rangka membangun Indonesia bersama pemerintah.

Menurutnya, ini juga sebagai bentuk perjuangan PDRI menuju Pemilu 2024. Selain itu, Konferda PDRI Jatim ini memiliki persepektif jauh kedepan, yakni menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Menurutnya, perpindahan IKN harus didukung. Bukan hanya karena Jakarta sudah sangat padat penduduknya, tapi juga untuk menasionalkan Indonesia, membangun Indonesia seutuhnya, tidak hanya Jawa sentris.

"Program Pemerintah tentang perpindahan IKN harus terwujud, harus kita dukung penuh. PDRI sudah berkirim surat ke pemerintah pusat, menyampaikan pandangan-pandangan untuk mendukung IKN," ujar Mentik.

"Setelah konferda ini PDRI harus action. Partai ini harus dinamis, mobile, mendukung Pemerintah dan memberi penjelasan pada masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: PAN Lamongan Target Nambah 2 Kursi, Partai Ummat Percaya Diri

"Ini partai lama yang penuh dengan pengalaman. PDRI penuh dengan satu pikiran yang spektrum (warna-warni). PDRI akan jadi partai yang besar, akan menjadi partai yang membumi di Indonesia. Semangat yg menggelora akan membesarkan partai ini. Seluruh kader harus aktif," tuturnya.

"Jangan jadi partai yg diam. Ini partai yang sah. Harus proaktif ke Pemerintah Daerah dan terlibat aktif dalam pembangunan," tambahnya.

Tentang siapa Capres yang harus didukung pada Pilpres 2024 mendatang, Mentik mengatakan, masih menunggu komando. "Kalau arahan Pak Jokowi mendukung Ginanjar, kita akan pilih Ginanjar," ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP PDRI, H. Djuwardi Effendi, dalam sambutannya mengatakan, PDRI belum menentukan kandidat presiden. Yang pasti, PDRI akan mendukung pemerintah, termasuk terkait IKN.

Baca Juga: Ini Banpol Parpol Ponorogo Tahun 2023, Nasdem Terkaya Hanura Paling Sedikit

Djuwardi juga mengatakan, Konferda ini merupakan tahapan lanjutan PDRI menuju Pemilu 2024. Konferda sebagai sarana konsolidasi internal partai di tiap-tiap daerah sebagai bentuk kesiapan keikutsertaan PDRI pada Pemilu 2024.

"Karena itu, saat ini segala bentuk persiapan untuk pelaksanaan konferda telah dilakukan oleh DPD PDRI di masing-masing daerah," tandas Djuwardi.

Dikemukakan, PDRI sebenarnya partai lama penuh pengalaman. Awalnya Partai Nasional Indonesia (PNI), kemudian menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI), terus ganti nama Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), dan kini ganti nama lagi jadi PDRI. Partai dengan Ketua Umum Ambarwati Santoso ini disebutkan telah terdaftar di Kemenkumham dan siap menjadi kontestan Pemilu 2024. gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Sopir Bus Tewas Ditembak 3 Orang Berandalan

CHAMBERS- Separuh hidupnya, Milton Eladio Rivera González, berada di belakang kemudi bus. Dia berusia 56 tahun dan telah bekerja sebagai sopir bus kota …