Silpa 2021 Tembus Rp 318 Miliar, DPRD Ponorogo: Tertinggi 3 Tahun Terakhir

realita.co
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto.

 

PONOROGO (Realita)- Sisa Lebih Pelaksanaan Anggaran (Silpa) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 meledak. 

Baca juga: 4 Pimpinan Difinitif DPRD Ponorogo Dilantik, Kang Wie: Tancap Gas Bentuk Alkap

Pasalnya, berdasarkan hasil Audit Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia ( BPK-RI) dari total APBD tahun 2021 mencapai Rp 2,3 triliun, uang daerah yang tidak terealisasi pada tahun lalu mencapai Rp 318 miliar.

Jumlah ini diklaim kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Ponorogo tertinggi selama pelaksanan pemerintahan 3 tahun terakhir, atau periode 2019 hingga 2021. Diduga tingginya Silpa tahun lalu ini akibat buruknya perencanaan pada pelaksanaan APBD. 

Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, ia merinci penyumbang Silpa tahun 2021 berasal dari; Silpa Kas Daerah (Kasda) Rp 184 miliar, dimana yang sudah ditentukan penggunaanya itu Rp 47,1 miliar dan yang belum direncanakan Rp 137 miliar; Silpa kas kebendaharaan Rp 15 ribu; Silpa kas di bendahara pengeluaran Rp 1,1 juta; Silpa kas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)/ Puskesmas Rp 123 miliar; Silpa kas dana Bantuan Oprasional Sekolah ( BOS) Rp 270 juta, dan Deposito kas RSUD dr Harjono Rp 10 miliar.

Baca juga: Bentuk AKD DPRD Ponorogo, PAN Merapat Ke PDI-P Bentuk Fraksi Gabungan

"Jadi paling tinggi di Silpa kas BLUD dan Puskesmas Rp 123 miliar. Kenapa tinggi karena realisasinya juga tinggi," ujarnya, Rabu (25/05/2022). 

Sunarto mengaku, pemicu tingginya Silpa selain akibat buruknya perencanaan anggaran, juga akibat dana refocusing Covid-19 tahun 2021 tidak terserap 100%, akibat zona PPKM Ponorogo di tahun 2021  belum level 1.

" Jadi dana refocusing tahun 2021 sesuai aturan Mendagri, mensyaratkan agar angaran refocusing itu tidak dicairkan bila belum level 1. Sehingga praktis kita tida bisa menggunakan apa-apa. Waktu itu kita masih level 2, itu salah satu yang membuat Silpa kita tinggi," ungkapnya. 

Baca juga: Resmi Jadi Dewan Ponorogo, Caleg PPP 78 Suara Ini Tak Percaya Bakal Dilantik

Sunarto mengupkan, tingginya Silpa APBD tahun 2021 ini diklaim paling tinggi selama tiga tahun terakhir. 

" Seingat saya mulai tahun 2019, Silpa tahun 2021 ini yang paling tinggi," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru