MADIUN (Realita) – Pesatnya pembangunan di Kota Madiun mendapat perhatian dari Duta Besar (Dubes) RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth. Pihaknya berkunjung ke Kota Pendekar bersama Konsul Kehormatan (Konhar) RI di Constanta, Rumania Emil Sirbu dan langsung diterima oleh Walikota Madiun, Maidi, Minggu (5/6/2022).
Dalam pertemuan di Balai Kota Madiun, mereka membahas berbagai peluang kerjasama. Salah satunya komuditas porang. Apalagi, setelah menjajal kuliner pecel porang dan melihat kebun porang percontohan di Taman Wisata Edu Park Ngrowo Bening, rombongan tamu ini langsung tertarik dan merasa porang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
“Kami perlu tinggal lebih lama lagi di Kota Madiun. Yakni, untuk mengamati semua aspek dan potensi yang ada di kota ini. Termasuk pengolahan porang,” kata Konhar RI di Constanta, Rumania Emil Sirbu.
Rencananya, pengusaha asal Rumania bakal menanamkan modalnya di Kota Madiun dengan mendirikan pabrik pengolahan porang kelas ekspor. Nantinya, kerjasama ini diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik investor maupun Pemkot Madiun. Selain itu, juga mampu menyerap tenaga kerja.
Emil juga meminta Walikota Madiun untuk segera membuat proposal dan mempresentasikan di Rumania, agar tim ahli dari Rumania bisa segera turun.
“Ini (porang, red) sesuatu hal yang baru pertama kali saya tahu. Mendengar penjelasan bapak Walikota saya melihat potensi bagus. Keinginan saya segera ada kerjasama untuk porang tersebut,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova, M Amhar Azeth menuturkan, pihaknya sengaja menggandeng Konsul Kehormatan RI di Constanta, Rumania Emil Sirbu untuk datang ke Kota Madiun. Sebab, Kota Madiun memiliki potensi yang luar biasa. Terlebih bagi investor. Apalagi, kondisi Kota Madiun saat ini jauh berbeda dibandingkan tahun 2002 lalu.
“Tahun 2002 saya pernah kesini, tapi kondisinya jauh berbeda dengan saat ini. Kota Madiun di bawah kepemimpinan pak Wali ini luar biasa. Saya speechless dengan perubahan yang terjadi,” ucapnya.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi sengaja mempromosikan pecel porang kepada Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth dan Konhar RI di Constanta, Rumania Emil Sirbu. Menurutnya, makanan pecel memang sudah dikenal sebagai kuliner khas Madiun. Namun yang menjadi berbeda, pecel dipadukan dengan nasi porang. Makanan ini memiliki rasa yang nikmat serta menyehatkan. Sebab, lebih rendah gula.
“Ini menu andalan di Kota Madiun. satu-satunya pecel porang ya di Kota Madiun,” katanya.
Menurutnya, komuditas porang memiliki prospek yang sangat bagus. Tetapi saat ini, harga porang terjun bebas alias sangat murah. Dampaknya, petani porang menjerit. Permasalahan ini dikarenakan produksi porang mentah sudah overload, tetapi serapan pasar kurang maksimal.
Dengan adanya kerjasama dengan Rumania ini, diharapkan porang dapat diolah di Kota Madiun dalam bentuk produksi setengah jadi, atau jadi agar bernilai jual tinggi. Pun, Maidi berharap produksi porang kembali menggeliat.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
“Petani porang menjerit. Harga porang sudah anjlok. Kami berencana membantu petani untuk mengolah porang agar harganya bisa lebih tinggi. Dengan kedatangan investor ini untuk membantu keberlanjutan petani porang,’’ tuturnya.
Dalam kesempatan itu, mereka juga membahas mengenai peluang kerjasama lainnya. Diantaranya dalam bidang teknologi. Seperti diketahui, Kota Madiun menjadi daerah rintisan Smart City di Indonesia. Selain itu juga kebutuhan dua ribu tenaga kerja Indonesia untuk ditempatkan di Rumania.adv
Editor : Redaksi