MADIUN (Realita) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan peletakan batu pertama gedung kuliah terpadu, peresmian laboratorium terpadu, dan smart classroom Universitas PGRI Madiun (Unipma), Kamis (16/6/2022).
Khofifah mengatakan, kehadiran Unipma yang memiliki lima fakultas dan 27 program studi menjadi bagian yang penting untuk memberikan suport bagi penguatan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Madiun Raya. Sehingga Unipma bisa mendapatkan akselerasi dari berbagai potensi efektif yang dimiliki Madiun.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
“Artinya ini modal yang sangat kuat bagi proses digitalisasi teknologi di bidang apapun yang ada di lingkungan tugas Unipma,” ujarnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengapresiasi adanya smart classroom Unipma, yang diakui bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran secara virtual dengan banyak institusi.
Baca juga: Kunjungi Pasar Legi, Khofifah Cagub Jatim Disambati Pedagang Lapak Sepi
“Banyak hal saya rasa yang bisa kita bangun sinergitas, apakah jejaring dengan perguruan tinggi yang lain ataukah dengan Pemprov Jatim. Saya rasa banyak duta besar yang datang ke Gedung Negara Grahadi dan mereka juga menyampaikan program-program sinergitas dari lembaga perguruan tinggi dari negaranya masing-masing,” katanya.
Sementara itu Rektor Unipma, Supri Wahyudi Utomo mengaku siap menindaklanjuti arahan Gubernur dengan menambah cakupan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengampu pendidikan.
Baca juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja
“Kami berkomitmen bahwa keberadaan Unipma bisa berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM yang ada di Madiun khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tuturnya.paw
Editor : Redaksi