SURABAYA (Realita)- Seorang anak berkebutuhan khusus (tuna wicara) berinisial PI, warga Kecamatan Tambaksari Surabaya, menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh SH, tetangganya sendiri, pada Rabu (15/6/22).
Menurut keterangan NV, tante korban, kejadian itu diketahui oleh ibu korban yang terbangun dari tidur sekitar pukul 00.30 WIB. Ia mendapati kamar anaknya kosong, padahal sebelumnya ia telah menyuruh anaknya untuk tidur.
Baca juga: Belum Ada Perkembangan Terkait Laporan Kasus Dugaan Pencabulan Oknum DPRD Depok
"Ibunya sempat mencari muter kampung. jam 3 pagi, ibunya melihat jika korban keluar dari rumah terduga pelaku. Saat itu karena syok ibunya marah, karena anaknya keluar dari rumah tetangganya pagi dini hari," ungkap Novi, di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (23/6/22).
NV menambahkan, dari pengakuan korban saat itu korban bangun untuk memanaskan sayur dan makan.
"Anak ini ternyata bangun memang pukul 00.00 WIB, terus dia ke dapur manasin sayur, terus dia makan. Setelah makan PI ini duduk-duduk di teras," imbuh NV.
Masih kata NV, dari keterangan korban, saat duduk di teras, HA lewat dan dirinya ditarik diajak ke rumahnya. Korban dibujuk dengan makan kue dan sejumlah uang agar PI mau ikut masuk ke rumahnya.
Baca juga: Tukang Sampah Perkosa Siswi SMP yang Sedang Sakit, Pelaku Dihajar Massa
Saat ditanya ibunya, PI mengaku jika ia baru saja disetubuhi oleh HA. Mengetahui pengakuan itu, ibunya lantas melabrak HA. Peristiwa itu diketahui oleh keluarga besar korban dan pelaku.
"Saat matahari terbit, pelaku didatangi oleh warga, namun terduga pelaku sudah tidak ada di rumah sehingga kita ambil langkah hukum," bebernya.
Atas kejadian tersebut, Keluarga korban lantas melaporkan kejahatan HA ke Polrestabes Surabaya, pada Rabu (15/06/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: LBH Megachile Dorsata Desak Polisi Amankan Pria Tua yang Cabuli Anak SD Umur 8 Tahun
Pelaporan itu terdaftar dengan Tanda Bukti lapor nomor TBL/B/695/VI/2022/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasubnit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Ipda Wulan membenarkan kejadian itu. Ia mengaku saat ini, pihaknya tengah memeriksa saksi.
"Iya bener mas, masih pemeriksaan," jawabnya singkat.Sd
Editor : Redaksi