SURABAYA(Realita) – PT Pegadaian terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Kali ini, PT Pegadaian cabang Banyuwangi menggelar sunatan massal untuk anak-anak yang kurang mampu di area kabupaten paling timur Jawa Timur.
Sunatan massal ini dilakukan 3 Juli 2022 lalu dengan bekerjasama Kecamatan Kalipuro, Dinas Kesehatan Banyuwangi, BRI, dan IDI Kabupaten Banyuwangi. Ada 37 anak yang melakukan sunatan massal, mereka rata-rata dari jenjang pendidikan sekolah dasar (SD). Antusiasme warga untuk mengikuti sunatan massal terlihat, anak-anak terlihat bahagia, apalagi setelah melakukan sunat, anak-anak diberi bingkisan untuk dibawa pulang.
Baca juga: Peringati World Habitat Day, Pegadaian Gelar Aksi Penanaman Pohon
“Awaknya ada 41 anak yang menndaftar ikut sunat massal, empat diantaranya tidak jadi karena takut,” kata Rahayu Lukita, Oktavianti, Plh Kabag CSR PT Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya.
Ita panggilan akrab Rahayu Lukita, Oktavianti menuturkan, sunatan massa ini sebagai bentuk penyaluran CSR yang dilakukan Pegadaian. Selain itu, Pegadaian ingin menunjukan kalau ada Unit Co-Location yang berisi Pegadaian dan BRI. “Kita ingin masyarakat tahu, ada co-Location BRI di Kalipuro Banyuwangi,” tuturnya.
Agus Sulton, Pemimpin Cabang (Pinca) Pegadaian Banyuwangi mengatakan sunatan massal ini adalah kegiatan CSR PT Pegadaian untuk masyarakat Kalipuro. Selain itu, Pegadaian ada di outlet co-Location bersama BRI Kalipuro. “Jadi ada outletnya di sini (Banyuwangi),” katanya.
Baca juga: BI dan OJK Edukasi Keuangan Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga
Camat Kalipuro, Astorik mengaku sangat senang dengan adanya sunnat massal. Pihaknya bertereimaakasih kepada Pegadaian yang menyalurkan CSR untuk warga Kalipuro. “Semoga kegiatan ini bisa berlangsung secara berkelanjutan dan rutin,” harapnya.
Sementara itu, Pinmpinan Wilayah (Pinwil) PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Mulyono mengatakan kegiatan CSR yang dilakukan Pegadaian sangat banyak. Proses penyaluran dilakukan untuk pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan UMKM.
Baca juga: Datangi Rumah Warga, OJK-LIKE Beri Penyuluhan Jasa Keuangan
“Di bidang pendidikan selain memperbaiki beberapa gedung pendidikan dan rumah ibadah juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di Pegadaian juga memperhatikan pengembangan budaya dengan menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit,” katanya.
Bidang kesehatan juga tak luput dari perhatian dengan menyelenggarakan sunatan massal, pengobatan gratis serta penyelenggaraan vaksin covid-19. “Dalam rangka pengembangan UMKM, Pegadain juga turut melakukan pembinan kepada mitra binaan dan membantu program sertifikasi halal dan mengikut sertakan dalam beberapa pameran,” papar Mulyono.
Editor : Arif Ardliyanto