JAKARTA - Pengacara kondang yang juga pemegang saham Holywings, Hotman Paris Hutapea mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Setelah pertemuan itu, Hotman mengungkapkan keresahannya soal penutupan outlet Holywings. Menurutnya, pihak Holywings menanggung beban berat, termasuk 3.000 karyawan yang bekerja pada outlet tersebut.
Baca juga: Raffi Ahmad Bantah Terlibat TPPU, Hotman Paris: Mau Masuk TV, Nanti Kami Daftarin
Hotman membenarkan jika outlet Holywings masih ditutup dan menyebabkan kerugian besar.
"Yang jelas tentu akan mengalami kerugian yang besar bagi kita. Berapanya kita belum bisa ngomong, tapi yang jelas 3.000 karyawan, dan dari 3.000 itu, 285 itu beragama Islam," kata Hotman kepada wartawan di Holywings Gunawarman, Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (16/7/2022).
Terkait status karyawan Holywings, Hotman belum bisa memastikannya. Namun ia menyebut para karyawan masih ditangani dengan baik.
Baca juga: Hotman Paris Geram pada Menteri yang Jadi Cawapres tapi Mengkritik Jokowi
"Ingat, ini kita berapa lama kita tutup dulu waktu pandemi. Ekonomi baru bergerak tiba-tiba kita dapat bencana kayak gini," Ujarnya.
Hotman menegaskan jika Holywings tidak memiliki cabang. Masing-masing outlet memiliki badan hukum yang terpisah.
"Semua outlet itu ada pemiliknya beda, jadi setiap ada yang baru, selalu ada PT tersendiri, investornya beda. Jadi 42 (outlet) itu badan hukumnya terpisah, pemiliknya beda," imbuhnya.
Baca juga: Dosen UIN Raden Intan Lampung yang Kepergok Tiduri Mahasiswinya 6 Kali, Dibela Hotman
melansir detikcom, Hotman Paris mengaku sampai mencairkan empat depositonya untuk membeli saham Holywings. Namun, Hotman tidak merinci besaran dana yang ia gelontorkan untuk membeli saham tersebut. Namun yang jelas, jumlahnya sangat besar.
Selain Hotman, Nikita Mirzani juga memiliki saham di Holywings. Nikita tidak merinci jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli saham. Tapi, totalnya mencapai miliaran.Mengenai kapan Holywings akan dibuka, Hotman masih menunggu hasil koordinasi antara Kementerian Investasi dan Pemprov DKI.ik
Editor : Redaksi