Brigadir Yosua Dapat Ancaman Pembunuhan Sejak Juni, Pengacara: Ia Sampai Nangis
JAKARTA - Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ternyata sudah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak lama. Berdasarkan jejak elektronik, setidaknya Brigadir itu mendapatkan ancaman sejak bulan Juni tahun 2022.
Baca juga: Dua Kelompok Massa Baku Tembak di Seberang Gedung Pengadilan, 1 Tewas
Pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan pengancaman itu terus menghantui Yosua, hingga Brigadir tersebut sempat menangis.
"Sudah ada rekaman elektronik, yang mana almarhum saking takutnya di bulan Juni tahun 2022, ia sampai menangis," ujarnya, saat berada di Mapolda Jambi, Sabtu (23/7) siang.
Baca juga: Diduga Salah Sasaran, Kakek 66 Tahun Ditembak hingga Tewas Seketika
Ia pun mengatakan ancaman itu terus berlanjut sampai Yosua meninggal dunia karena dibunuh secara sadis.
"Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga satu hari menjelang pembantaian," katanya.
Baca juga: Tak Sengaja Tembak Sepupu Sendiri, Pria Ini Malah Bikin Laporan Palsu pada Polisi
Namun, Kamaruddin belum bisa memberitahukan lokasi pembunuhan tersebut. "Itu tugas polisi yang memastikan apakah di rumah dinas Kadiv Propam atau di luar. Tapi salah satu yang bisa saya sampaikan, pengancaman itu sudah ada di Magelang," ujarnya.par
Editor : Redaksi