MADIUN (Realita) – Ingin beli mobil bekas, tetapi dengan kondisi yang berkualitas? Atau mobil bekas, dengan jaminan keaslian surat-surat kendaraan? Datang saja ke Bursa Mobil Madiun (BMM) yang berada di jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Lokasinya tepat berada didalam kawasan taman rekreasi Dumilah Water Park. Disini, segala jenis mobil mulai harga puluhan juta hingga miliaran terpampang rapi distand-stand yang telah disediakan Pemkot Madiun. Bahkan, proses pembelian dapat dilakukan dengan cara tunai maupun kredit.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Ketua Paguyuban BMM, Agus Daryono mengatakan, di BMM menampung puluhan pengusaha jual-beli mobil bekas di eks karisidenan Madiun. Disini tidak hanya melayani penjualan saja, tetapi juga menerima pembelian mobil bekas. Maupun tukar tambah. Sehingga bagi masyarakat yang berminat, bisa langsung datang ke lokasi.
“Buka setiap hari. Mulai pagi sampai malam,” katanya ditemui Realita.co, Selasa (18/5/2021).
Bagi konsumen yang ingin membeli kendaraan di BMM, lanjut Agus Guru panggilan akrabnya, ada beberapa keuntungan yang diberikan. Salah satunya adalah jaminan keaslian surat-surat kendaraan.
“Motto kita, berkualitas dan memuaskan. Sehingga motto ini benar-benar kita terapkan. Sebelum mobil dibayar, saya haruskan untuk cek fisik di Samsat. Jadi keabsahan surat-surat sah, dan baru diselesaikan transaksinya,” ujarnya.
Sejak diresmikan langsung oleh Walikota Madiun, Maidi pada Sabtu (15/5/2021) lalu, tercatat sudah ada tujuh kendaraan roda empat yang berhasil terjual. Nilai transaksi selama tiga hari saja, mencapai hampir satu miliar.
Baca juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja
Dengan adanya BMM yang diklaim merupakan pasar mobil bekas terbesar di Jawa Timur bagian barat ini, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian ditengah pandemi saat ini. Apalagi nantinya dikawasan itu, dilengkapi dengan stand untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Sehingga apa yang disampaikan pak Walikota, bahwa mulai saat ini kita harus stop Covid-19, kita gas perekonomian,” tandas Agus.
Baca juga: Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB
Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi mengatakan, selama pandemi Covid-19, Dumilah Park sepi pengunjung. Agar lokasi itu dapat kembali optimal, dibuatlah bursa mobil bekas. Namun, tidak mematikan wisata air yang sudah ada. Kedepan, fasilitas pendukung bakal dilengkapi. Seperti, tempat cuci mobil, maupun stand perusahaan pembiayaan.
“Kita optimalkan lokasi yang sudah ada, agar perekonomian jalan,” katanya. paw
Editor : Redaksi