SURABAYA (Realita) - Setelah sempat tertunda sepekan, Samsudin Jadab alias Gus Samsudin akhirnya memenuhi panggilan penyidik Subdit V Syber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) terkait kasus perseteruannya dengan Marcel Radhival atau si Pesulap Merah.
Samsudin tidak sendirian. Dia datang dengan didampingi tiga penasihat hukumnya. Pria berambut panjang itu diperiksa sekira pukul 10.00 WIB dan baru keluar ruangan pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Persatuan Dukun Polisikan Gus Miftah dan Atta Halilintar
Kuasa Hukum Samsudin, Priarno mengatakan kliennya dicerca sebanyak 37 pertanyaan oleh penyidik. Menurutnya, pemeriksaan sebagai pendalaman awal oleh penyidik dari laporan yang dilakukan Gus Samsudin terhadap terlapor Marchel Radhival.
"Sementara masih belum ada perubahan (masih dumas). Masih pendalaman awal, tentunya nanti ada alat bukti lain dikumpulkan termasuk ada saksi-saksi," ujarnya, Jumat malam (12/8).
Priarno menambahkan, nanti juga masih ada saksi ahli bahasa yang perlu diperiksa dan memberikan telaah.
Baca juga: Besok, Gus Samsudin Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jatim
"Apakah nantinya, secara bahasa memenuhi unsur perbuatan melawan hukum," terangnya.
Menurut Priarno, untuk alat bukti yang dibawa masih sama. Yakni berupa video yang diunggah Marchel dua bulan lalu yang dianggap mencemarkan nama baik Samsudin melalui teknologi informasi. Selain itu juga video saat terlapor datang tidak beradab dan beretika ke tempat tinggal Gus Samsudin.
Baca juga: Persatuan Dukun se-Indonesia Polisikan Pesulap Merah
"Upaya mediasi masih jauh ya karena ada dari UU ITE SKB Jaksa Agung, Menkominfo dan Kapolri. Itu jauh nanti setelah penyidikan kalau memang nanti pelapor dan terlapor akan diupayakan restorative justice setelah nanti sudah memenuhi syarat. Saat ini tahapan penyelidikan," bebernya.
Sementara Gus Samsudin mengaku diberi pertanyaan penyidik cukup banyak dan diperiksa hampir enam jam. "Ditanya banyak sekali. Sampai 6 jam, makanya luar biasa sekali. Diantaranya banyak hal tentang kerugian yang didapatkan setelah kejadian ini, bagaimana asal muasal. Banyak pertanyaan. Saya jawab apa adanya yang terjadi," pungkasnya.ali
Editor : Redaksi