Krisis Pemain, Performa Liverpool Berantakan di Awal Musim

realita.co
Laga MU vs Liverpool dinihari tadi.

LIVERPOOL - Liverpool sangat memprihatinkan dalam tiga laga awal Liga Inggris musim ini. Laju The Reds ternyata lebih buruk dibandingkan Manchester United.

Liverpool harus pulang dengan tangan kosong dari Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Pasukan Juergen Klopp ini tumbang 1-2 setelah dijebol Jadon Sancho dan Marcus Rashford, sementara itu cuma sekali membalas lewat Mohamed Salah.

Baca juga: Salah lagi, Salah lagi

Kekalahan ini membuat Liverpool duduk di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris dengan dua poin. Si Merah mendapatkan poin-poinnya saat imbang melawan Fulham dan Crystal Palace.

MU justru mampu bangkit dengan cara yang sip. Kemenangan dari rivalnya ini bikin Man United menghuni urutan ke-14 dengan tiga poin, setelah sebelumnya ada di dasar klasemen dengan nol poin karena dikalahkan Brighton 1-2 dan disikat 0-4 oleh Brentford.

Rentetan hasil buruk Liverpool ini tak lepas dari masalah krisis pemain. Ada delapan pemain absen, yang tujuh di antaranya cedera dan cuma Darwin Nunez disebabkan hukuman kartu merah. Di sisi lain, MU tidak dalam krisis pemain.

Baca juga: Manchester City Gunduli Spurs 2-0, Tropi Juara di Depan Mata

"Kami berada dalam situasi yang rumit karena cedera, kami melalui pekan ini dengan 14, 15 pemain senior yang tersedia dan sekarang harus memastikan mereka tidak cedera. Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini, saya tahu kedengarannya konyol tapi itu menurut saya," kata Manajer Liverpool, Juergen Klopp, kepada Sky Sports.

"Saya prihatin dengan situasi kami, tetapi begitulah adanya. Kami bersiap untuk Bournemouth dan Newcastle mulai saat ini," tegasnya.

Baca juga: Lawan Atalanta di Anfield, Liverpool Tak Berdaya

Bek sayap Liverpool, Andy Robertson, juga menyadari situasinya tak bagus. Dari sembilan poin maksimal dalam tiga laga, mendapatkan dua poin tanda Liverpool harus segera meningkat secara individu dan kolektif.

"Dua poin dari sembilan bukanlah awal yang kami inginkan. Kami perlu meningkatkan penampilan secara individu dan kolektif," Robertson menegaskan.ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru