JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak anak-anak muda menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Untuk menarik minat menjadi PNS, Anies pun menyebutkan kisaran gaji PNS DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Anies dalam acara Jakarta for The Future of Work, yang berlokasi di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat (21/8/2022).
Baca juga: Anies Gagal Maju Pilkada, Ketua DPD PDIP Jawa Barat: Gara-Gara Mulyono dan Geng
Anies menyebutkan bahwa pemerintah DKI Jakarta membutuhkan generasi baru yang memiliki pendidikan dan sikap mau belajar serta kreatif dan inovatif.
"Kami dalam pemerintahan perlu sekali generasi yang terdidik dengan baik, siap menjadi learner yang serius, dan mau berada di dalam pemerintahan. Kami butuh sekali. Pemimpin-pemimpin masa depan di masa depan pemerintahan adalah orang-orang yang kreatif inovatif yang hari ini belajar," ucap Anies saat menjadi pembicara mengutip dari Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (23/8/2022).
"Kalau yang dari kampus-kampus hanya mau di private sector, di dunia ketiga, lalu yang berada di pemerintahan ini nantinya belum tentu yang berada di first tiers, second tiers. Kami berharap lebih banyak yang mau masuk," lanjutnya.
Baca juga: Resmi, Anies Baswedan Tak Ikut Pilkada di Manapun
Anies pun menyinggung tentang gaji PNS di DKI Jakarta yang tidak kalah dengan sektor swasta.
"Bicara tentang wage inequality, kalau masuk di Jakarta tidak ada wage inequality. Untuk masuk di Jakarta, fresh graduate S1 itu rangenya Rp 12-18 juta per bulan, yang mereka dapatkan itu sangat kompetitif dengan private sector," ujarnya.
Baca juga: Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU
Namun, Anies mengimbau untuk jangan berpikir berapa besar gaji yang didapat. Karena pemerintah membutuhkan policy maker yang baik dan mampu membuat terobosan.
"Tapi, it's not and it's never about money. Jangan ke sana. Kalau saya memandangnya, kami di pemerintahan membutuhkan nantinya policy maker yang baik, yang learner, yang mau bikin terobosan dan kami membutuhkannya bukan di ujung nanti, tapi dari pembibitan di masa mudanya," ujar Anies.ik
Editor : Redaksi