PONOROGO (Realita)-Viralnya seorang wali santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor 1 dalam IG Hotman Paris, yang mengadu putranya tewas diduga akibat dianiaya. Direspon oleh jajaran Polres Ponorogo.
Bahkan kini, tim Polres Ponorogo tengah melakukan penyelidikan kasus meninggalnya putra Soimah (50), Albar Mahdi (17) pada 22 Agustus 2022 lalu itu.
Baca juga: Tak Terima Martabaknya Hanya Dibungkus Plastik, Pemuda Ini Hajar Pedagang Martabak
" Sudah kita tindaklanjuti terkait dengan curhatan seorang ibu di acaranya Hotman Paris yang diunggah di instagramnya," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Teler Usai Tenggak Miras, 3 Buruh Proyek di Bali Aniaya Rekan Sendiri
Catur mengaku, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Gontor semalam, dimana pihak Ponpes disebut kooperatif dalam hal ini. dugaan kejadian kematian santri ini, dari awal memang tidak ada pelaporan ke Polres maupun ke tingkat polsek dalam hal ini Polsek Mlarak.
"Jadi saya sampaikan kejadian itu belum ada pelaporannya. Ini masih penyelidikan. Progres akan kita sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras, Jaka Pralutfianto Divonis 6 Bulan Penjara
Diketahui sebelumnya, salah satu santri Gontor 1, Albar Mahdi (17) dikabarkan meninggal. Santri asal Palembang ini meninggal di pondok pada tanggal 22 Agustus 2022. Selang sehari, tepatnya tanggal 23 Agustus, jenazah Albar tiba di rumah duka di Palembang. Melihat kondisi jenazah yang kain kafannya masih ada darahnya, sang ibu Soimah menduga kematian Albar tidak wajar. Kejadian ini viral setelah sang ibu mengadu ke Hotman Paris yang saat itu berada di Palembang.znl
Editor : Redaksi