BPJS Ketenagakerjaan Dorong Seluruh Nelayan Terlindungi Jamsostek

realita.co
Deny Yusyulian (berdiri, 5 dari kiri) dan jajaran serta staf Kanwil BPJAMSOSTEK Jatim bersama DPD HNSI Jatim usai pertemuan, Selasa (13/9/2022).

SIDOARJO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama DPD HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Jawa Timur menjalin kerja sama guna mendorong kepesertaan program jamsostek bagi seluruh nelayan.

Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, mengatakan, nelayan merupakan profesi dengan risiko tinggi, seperti kecelakaan kerja yang disebabkan cuaca dan gelombang tinggi saat melaut.

Baca juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini

"BPJAMSOSTEK mengusung amanah perlindungan ketenagakerjaan baik pekerja penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU) di seluruh lapisan masyarakat," kata Deny, Selasa (13/9/2022).

“BPJS Ketenagakerjaan memerlukan berbagai kerjasama kemitraan dengan Himpunan/Asosiasi yang ada di masyarakat, baik masyarakat desa/hutan maupun nelayan," lanjutnya.

Dia tuturkan, amanah perlindungan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu upaya mencegah kemiskinan baru akibat risiko sosial yang terjadi pada pekerja. Para nelayan dan keluarga di rumah yang telah terlindungi program jaminan sosial dapat merasa tenang apabila terjadi risiko-risiko tersebut.

"Misalnya terjadi risiko meninggal dunia, maka anak ahli waris dipastikan akan dapat melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi," jelasnya.

Baca juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!

"Oleh karena itu kami mengajak seluruh jajarannya bergerak cepat bersama HNSI untuk turun ke lapangan dan melakukan sosialisasi serta edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja. Sebab risiko kecelakaan kerja, kematian dan hari tua dapat terjadi kapan dan di mana saja," kata Deny.

Sekertaris DPD HNSI Jawa Timur, Sutoyo M Muslih, membenarkan tentang pentingnya perlindungan nelayan dalam program BPJAMSOSTEK. "Karena risiko nelayan sama besarnya dengan pekerja informal lainnya, nelayan perlu mendapatkan perlindungan jaminan sosial melalui BPJAMSOSTEK yang di dalamnya terkandung banyak manfaat," ujar Muslih.

“HNSI pernah memiliki histori layanan dengan asuransi komersial sebelumnya yang dirasakan oleh masyarakat nelayan memiliki kekurangan dalam mengatasi keluhan yang ada," ungkapnya. 

Baca juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan

"Dengan hadirnya BPJAMSOSTEK ditambah manfaat yang telah banyak dirasakan oleh banyak peserta membawa harapan baru bagi seluruh nelayan untuk bekerja lebih semangat dan aman," lanjutnya.

"Tentu resiko pekerjaan yang tinggi tidak hanya mengakibatkan kekhawatiran bagi nelayan saja, tetapi juga bagi keluarga di rumah. Untuk itu, BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan kepastian perlindungan melalui berbagai manfaat programnya," tambah dia.

"Melalui program BPJAMSOSTEK negara hadir melindungi nelayan. Hadirnya program BPJAMSOSTEK membuat nelayan dan keluarganya terlindungi dan lebih sejahtera," tandasnya.gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru