SIDOARJO (Realita)- Berkas perkara tersangka Muhammad Fizkir Abilfida Ismail (MFAI) alias Pipit, oknum perangkat desa di Sidoarjo terkait kasus narkoba dinyatakan lengkap (P-21).
"Sudah P-21 tanggal 15 September 2022 lalu," ucap Kajari Sidoarjo Akhmad Muhdhor melalui Kasi Pidum Kejari Sidoarjo Hafidi ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Diduga Pungli Ratusan Juta Rupiah, Oknum Pemdes di Lamongan Dilaporkan ke Polisi
Meski sudah P-21, namun pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sidoarjo belum menerima pelimpahan tahap dua dari penyidik Satnarkoba Polresta Sidoarjo.
"Belum tahap II," ungkap mantan Kasi Pidum Samarinda itu.
Sementara ada dua jaksa yang ditunjuk untuk menyidangkan perkara tersebut yaitu Guntur Arief Witjaksono dan Betty Retnosari.
Baca juga: Bupati Ponorogo Bakal Panggil Kades Sawoo Soal Dugaan Pungli
Perlu diketahui, Muhammad Fizkir Abilfida Ismail (MFAI) alias Pipit ditangkap oleh anggota Satreskoba Polresta Sidoarjo, saat berada di rumahnya sendiri yang berlokasi di RT 02 RW 01, pada Rabu (6/7/2022) malam.
Pipit yang merupakan persangkat Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo pipit ditangkap setelah penyidik melakukan pengembangan dari penangkapakan FF yang mengaku mendapatkan barang narkoba dari Pipit.
Baca juga: Lurah Tersangka Dugaan Pungli, Hadir di Acara Peresmian
Alhasil, dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti shabu sebanyak 12 gram lengkap dengan alat hisapnya. Kini, keduanya telah ditetapkan tersangka dan ditahan.
Baik Pipit maupun FF masing masing dijerat dengan pasal 114 ayat 2 dan atau pasal 112 ayat 2 Undang-undang tentang Narkotika, Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.jh
Editor : Redaksi