LAMONGAN (Realita)- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, berkolaborasi dengan Dokter Hewan Praktisi Lamongan, dan PDHI JATIM VI menyelenggarakan World Rabies and Animal Day, Minggu (09/10/2022). Hal itu sebagai upaya Pemkab Lamongan dalam mengembangkan hewan peliharaan serta mencegah penularan penyakit yang disebabkan dari hewan kepada pemilik.
Baca juga: Masalah Tower BTS Tak Kunjung Selesai, Bupati Lamongan Temui Warga Lingkungan Bandung
Kegiatan yang dilaksanakan di Lamongan Plaza Lt 1, ini di ikuti sebanyak 35 peserta fashion show kucing, 30 peserta eating competition, dan 100 kuota dosis vaksin rabies. Meskipun hanya terdapat 100 dosis, kegiatan ini tidak mengurangi antusiasme masyarakat, mulai dari Lamongan, Bojonegoro, hingga Gresik, terlebih kegiatan ini tidak di pungut biaya serta terdapat berbagai hadiah menarik bagi para pemenang competition.
Baca juga: Hasil Mutasi Jabatan 22 Maret di Lamongan, Tunggu Jawaban Kementerian
“Kesehatan hewan sungguh akan membawa dampak yang positif bagi kita dan perekonomi, hari ini Pak Bupati secara serentak telah membuka pasar hewan, ini akan memberikan dampak yang sangat positif perkembangan ekonomi iki. Dan hewan peliharaan ini ada sebagian hewan yang bisa menularkan penyakit seperti anjing, kucing itu yang membawa virus rabies,” tutur Wakil Bupati Lamongan Abdul Ro’uf
Baca juga: Lamongan Masuk 5 Besar Bangga Award 2024
Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan talk show dengan tema “Healthy Pet, Happy Owner”, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi pemilik dalam merawat hewan kesayangannya dengan baik dan benar. Terlebih besarnya bonding yang terbangun antara pemilik dengan hewan kesayangannya yang begitu dekat serta masih adanya berbagai penyakit yang disebabkan oleh hewan kepada manusia, hal ini menjadi titik balik bagi Pemkab Lamongan untuk mensosialisasikan bahaya penyakit rabies dan cara penghentiannya.
“Ini merupakan salah satu dari etalase Dinas peternakan dan kesehatan kabupaten Lamongan. Salah satunya adalah hewan kesayangan hewan yang setiap hari bergelut dengan pemiliknya atau orang, makanya ini harus sehat dan aman agar tidak ada penularan penyakit yang terjadi melalui hewan,” kata Wahyudi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan.Hum/ def
Editor : Redaksi