BATU (Realita)- Upaya genjot Promosikan Pariwisata Pemerintah Kota melalui Dinas Pariwisata menggelar pelatihan Digitalisasi untuk meningkatkan branding, pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay/pondok wisata, kuliner, souvenir, dan fotografi yang dibuka secara langsung oleh Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko bertempat di Hotel Lembah Metro Batu, Selasa (11/10/2022).
Pelatihan yang digelar selama tiga hari mulai 11-13 Oktober 2022 ini, menghadirkan narasumber dari praktisi, fotografer dan akademisi bidang pemasaran dengan diikuti oleh 44 peserta dari berbagai sektor pariwisata.
Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pelaku wisata agar dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pemasaran.
“Kami ingin peserta bisa memahami manfaat teknologi digital dalam hal branding, pemasaran dan juga pentingnya fotografi,” ujar Arief.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengatakan, digitalisasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa dipungkiri lagi dan sangat memiliki pengaruh dalam hal pemasaran.
Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
“Digitalisasi ini merupakan keniscayaan, tidak hanya untuk membantu tapi juga bisa menghancurkan, maka dari itu penggiat pariwisata memiliki efek domino yang luar biasa,” ucapnya.
Baca juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB
Orang nomer satu di Kota Batu ini menambahkan, selain branding dan pemasaran melalui teknologi digital, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah peningkatan sarana dan prasarana pariwisata.
“Kondisi Kota Batu ini memang sangat mendukung untuk pariwisata. Membranding memang penting, tapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita mampu memberikan kualitas pelayanan yang baik,” pungkasnya.ton
Editor : Redaksi