JAKARTA (Realita)- Kekuatan Anies tak bisa diragukan dan sangsikan. Saat dia turun menjabat Gubernur DKI Jakarta ribuan pendukung fanatiknya berkumpul berjam-jam melepas sang idola mereka.
Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, untuk menghadapi Anies, maka Puan Maharni sebagai capres PDIP ataupun Prabowo capres Gerindra harus punya strategi, amunisi sampai logistik yang kuat agar bisa menaklukan Anies.
Baca juga: Turun Tangan, KPK Usut Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung
Kalau PDIP hanya mengadopsi strategi Jokowi maka akan kalah telak. "Gaya pencitraan dan merakyat Jokowi menurut saya sudah left behind atau ketinggalan zaman nyaris tak laku lagi,"kata Jerry, Senin (17/10/2022).
Harus ada gagasan dan ide baru untuk mengalahkan Anies dalam hal ini Nasdem dan koalisinya.
Kalau blunder maka Prabowo tak akan pernah merasakan kursi panas RI 1. "Saya lihat Prbaowo dan timnya tak ada ide-ide cemerlang alias stagnan. Saya punya strategi untuk bisa menaklukan Anies tapi itu saya tak ungkap ke publik,"ungkap pengamat politik ini.
Baca juga: Direktur P3S: Pengangkatan 127 ASN di Minut Sudah Prosedural, Jangan Jadikan Komoditas Politik
Ia menambahkan, kalau Ganjar hanya jagoan di kalangan Buzzer dan lembaga survei, dia tak akan mampu bersaing dengan Puan, Anies dan Prabowo sebagai capres.
"Ganjar hanya menunggu pinangan Golkar bisa jado duo Ganjar dan Airlangga atau Airlangga Ganjar asalkan PAN dan PPP tak kan bermain dua kaki dan bersayap,"ungkap Jerry.
Baca juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer
Untuk mengalahkan Anies harus punya jurus-jurus maut dan ampuh. "Kalau miskin dan minim strategi mending lempar handuk saja,"tegas Jerry.
"Jika AHY dipilih Anies, maka lawan tangguh Anies-AHY, jika berkoalisi, Prabowo-Puan ataupun sebaliknya Puan-Prabowo,"pungkas Jerry.Jr
Editor : Redaksi