JAKARTA- Dengan suara bergetar menahan tangis, Bharada Eliezer membacakan surat permohonan maafnya.
Bharada Eliezer juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Brigadir Yosua.
Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada
Bharada Eliezeer mengaku tidak mempunyai kemampuan menolak perintah atasan yang adalah seorang jendral untuk menembak Brigadir Yosua saat itu.
Baca juga: Pemkot Surabaya Bersama PLN Tambah 4 Titik SPKLU, Langkah Optimalisasi Kendaraan Listrik
"Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jendral, terima kasih," ungkap Bharada Eliezer usai sidang perdananya di PN Jakarta Selatan.
Editor : Redaksi