JAKARTA (Realita) - Direktur Political and Poblic Policy Studies (P3S), Jerry Massie, merasa heran mengapa hingga saat ini pemain kelas dunia seperti Sandy Walsh, Jordy Amat dan Shyane Pattinama, proses naturalisasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) tak kunjung direalisasikan pemerintah.
"Benar aneh, ada pemain kelas dunia seperti Sandy Walsh, Jordy Amat sampai Shyane Pattinama sampai sekarang masih menunggu proses naturaliasasi selesai," kata Jerry kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Turun Tangan, KPK Usut Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung
Menurut Jerry, tampaknya birokrasi terlalu berbelit-belit. Namun justru memberikan angin segar dengan beri kemudahan bagi TKA mendapatkan kartu penduduk Indonesia. Padahal, seharusnya pemain sepak bola lebih diutamakan karena bakal membela bangsa dan negara di kancah internasional.
"Harusnya sudah selesai sebelum pemyisihan piala Asia waktu lalu tapi pengurusannya terus molor. Memang sistem birokrasi kita berbelit-belit dan pilan-plan dan tak tahuana skala prioritas. Menurut saya WNA seperti China lebih mudah dan cepat mendapatkan e-KTP melalui online dari keturunan bangsa sendiri," sesal Jerry.
Baca juga: Direktur P3S: Pengangkatan 127 ASN di Minut Sudah Prosedural, Jangan Jadikan Komoditas Politik
Pernyataan Dirjen Disdukcapil Kemendagri, lanjut Jerry, konon katanya sudah keluarkan 13.056 e-KTP bagi WNA dan China paling banyak.
Lalu pertanyaanya, mengapa pemerintah terkesan mempersulit naturalisasi pemain sepak bola yang sejatinya bakal ikut andil mengharumkan nama bangsa di mata internasional.
Baca juga: Soal Naturalisasi Mauro Zijlstra, Erick Thohir: Belum Salaman
Begitu pula dengan pengurusan pemain U-20 seperti Ivan Jenner dan Justin Hubner. Sebentar lagi mereka akan berlaga di piala Dunia U-20. Harusnya bisa dipermudah bila memang semua persyaratan dan berkas-berkasnya sudah dipenuhi.
"Jadi pemerintah jangan mempersulit para pemain naturlisasi ini. Saya curiga ini ada kepentingan politis jadi diperlambat terus," tutup Jerry.jr
Editor : Redaksi