Barcelona Tak Bakal Lepas Messi

realita.co
Lionel Messi.

BARCELONA - Presiden Barcelona, Joan Laporta, dilaporkan sudah menyodorkan proposal kontrak baru kepada Lionel Messi. La Pulga berpeluang bertahan di Camp Nou.

Kontrak Messi bersama Barcelona bakal habis Juni mendatang. Sempat muncul spekulasi bahwa La Pulga bakal meninggalkan Camp Nou dengan status free transfer.

Baca juga: Persiapan Hadapi Kolombia di Final Copa America 2024, Messi: Tidur Nyenyak

Namun kini, Barcelona dikabarkan berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan Lionel Messi. Presiden Barcelona, Joan Laporta, dan agen sekaligus Ayah Messi, Jorge Messi disebut sudah bertemu untuk membahas kontrak anyar Messi.

Menurut laporan ESPN, Laporta dalam pertemuan tersebut untuk pertama kalinya menyodorkan proposal kontrak baru Messi kepada Jorge. Proposal tersebut menunjukkan angka spesifik yang siap dibayarkan Barcelona agar La Pulga tetap di Camp Nou.

Meski demikian, Messi tak ingin terburu-buru menandatangani kontrak baru dari Barcelona. Pemain asal Argentina ini ingin tahu lebih dulu melihat prospek tim Barcelona ke depannya sebelum membuat keputusan.

Baca juga: Messi Gagal Penalti, Argentina Masih Bisa Kalahkan Ekuador 4-2

ESPN menyebut bahwa Laporta akan menawarkan Messi perpanjangan kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan selama satu musim. Pilihan lain yang disodorkan Laporta kepada Messi adalah proyek jangka panjang selama lima tahun.

Proposal ini kemungkinan tak mengikat Messi selama lima tahun tersebut harus tetap bermain di Barcelona. Ia bisa hengkang untuk mewujudkan mimpinya bermain di Major League Soccer (MLS).

Namun setelah pensiun nanti, ia harus kembali ke Camp Nou menjadi duta Barcelona. Messi sebelumnya memang sempat mengutarakan ingin berkarier di Amerika Serikat.

Baca juga: Barcelona Tersungkur, Real Madrid Dipastikan Juara Liga Spanyol

"Di sisi lain saya ingin merasakan hidup di Amerika Serikat, bermain di liga di sana dan menjalani kehidupan itu, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi," ujar Messi pada Desember tahun lalu.

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru