Pertagas dan PHR Tandatangani Perjanjian Komersialisasi Rokan

realita.co
Penandatanganan Perjanjian Pengangkutan Minyak Bumi melalui Pipa Koridor Balam-Bangko-Dumai dan Koridor Minas-Duri-Dumai dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

JAKARTA (Realita) - Menjawab komitmen penyaluran energi melalui pipa minyak Rokan, PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan anak usaha dari PGN selaku Sub Holding Gas Pertamina telah menandatangani Perjanjian Pengangkutan Minyak Bumi melalui Pipa Koridor Balam-Bangko-Dumai dan Koridor Minas-Duri-Dumai dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang menjadi penanda fase komersial pipa minyak Rokan sehingga memberikan kontribusi pendapatan secara konsolidasi bagi PGN.

Gamal Imam Santoso, Direktur Utama Pertagas, menyampaikan bahwa momen ini menjadi sinergi baik antara anak usaha Sub Holding Gas dan Sub Holding Upstream Pertamina. Rangkaian pembahasan telah dilakukan bersama sejak proses pembangunan proyek pipa minyak Rokan hingga akhirnya perjanjian pengangkutan ditandatangani pada Jumat 18 November 2022 yang dilakukan oleh Direktur Utama Pertagas dan Direktur Utama PHR.

Baca juga: Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor& Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah

Lebih lanjut, Gamal menjelaskan bahwa dalam perjanjian ini Pertagas dan PHR  bekerjasama untuk pengangkutan  minyak bumi melalui koridor Balam-Bangko-Dumai dan Koridor Minas-Duri-Dumai selama periode 2022-2041. 

“Perjanjian ini menjadi salah satu milestone penting dalam kerjasama jangka panjang antara Pertagas dan PHR,” ungkap Gamal, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Komitmen PGN Terus Pasok Gas Bumi untuk Kelistrikan Secara Berkelanjutan

Gamal berharap dengan telah ditandatangani perjanjian tersebut dapat mendukung optimalisasi penyaluran dan lifting minyak nasional. Sampai dengan akhir Oktober 2022 Pertagas telah menyalurkan 6,7 juta barrel di ruas pipa baru tersebut. Kedepannya, diharapkan volume tersebut dapat meningkat dan pemanfaatan pipa minyak Rokan dapat lebih optimal.

“Pengaliran minyak di Blok Rokan memegang peranan penting dalam kedaulatan energi nasional. Pertagas tentu akan memberikan layanan optimal untuk mendukung PHR dalam menjalankan penugasannya dalam penyediaan energi untuk negeri,” jelas Gamal.

Baca juga: Inisiatif Pertumbuhan dan Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Nasional Jaga Kinerja PGN Semester I 2024

Pipa Minyak Rokan dibangun sepanjang 340 Km yang membentang dari Minas, Kota Batak, Balam, hingga ke Dumai. Proyek yang dibangun di masa pandemi tersebut telah menyelesaikan fase konstruksinya di akhir 2021 dan saat ini dalam proses pengaliran bertahap.

Dalam melaksanakan seluruh rangkaian proyek Penggantian Pipa Minyak Rokan, Pertagas selalu mengedepankan aspek keselamatan kesehatan kerja dan kepedulian lingkungan atau HSSE. Hal ini dibuktikan dengan mencatat 5.340.360 jam kerja selamat di Proyek Pipa Minyak Rokan.bud

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru