Jenazah Ayah dan Anak Ditemukan Tertimbun Longsor di Cianjur

realita.co
Proses evakuasi korban gempa Cianjur yang terus dilakukan.

CIANJUR - Tim SAR gabungan temukan dua jenazah korban gempa M 5,6 Cianjur, Jabar, yang tertimbun longsor pada siang ini. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Saya Cianjur untuk dievakuasi.

"Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah di Cijedil RT 03," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril dalam keterangan, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Nekad Menerobos Arus Air, Pengendara Motor Tertimbun Longsor

Jumaril menyebutkan jenazah pertama ditemukan pada pukul 10.10 WIB berjenis kelamin laki-laki. Jenazah laki-laki ini teridentifikasi berusia dewasa, mengenakan jaket kulit hitam dan celana jeans.

Selang semenit, atau sekitar pukul 10.11 WIB, tim SAR menemukan jenazah perempuan yang mengatakan baju warna ungu dan celana olahraga warna hitam.

"Info dari warga korban merupakan ayah dan anak, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sayang. Dengan demikian korban tersisa sembilan orang," kata Jumaril

Dengan ditemukannya dua jenazah ayah-anak, sisa korban yang masih hilang tertimbun longsor tinggal 9 orang lagi. Tim SAR masih terus melakukan pencarian.

Baca juga: Tertimbun Longsoran Batu, Wanita Ini Tewas Tertindih

"Korban (dua jenazah) dibawa ke RSUD Sayang. Dengan demikian korban tersisa sembilan orang," kata Jumaril

Jumaril mengatakan proses evakuasi hari ini baru menemukan dua jenazah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Dua jenazah itu ditemukan pada pukul 10.10 WIB dan 10.11 WIB. Jenazah pertama yang ditemukan seorang pria yang mengenakan jaket kulit hitam dan celana jeans.

Kemudian, jenazah kedua merupakan seorang perempuan yang mengenakan baju ungu dan celana olahraga warna hitam. "Info dari warga, korban merupakan ayah dan anak," kata Jumaril.

Baca juga: Mobil Tertimpa Longsoran Batu Besar, Dua Orang Tewas

Korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianju. Tim DVI Polda Jabar bakal mengidentifikasi kedua jenazah tersebut.

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung sekaligus SAR Mission Coordinator Jumaril mengatakan, waktu pencarian ditambah hingga tiga hari ke depan.ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru