MADIUN (Realita)- Walikota Madiun, Maidi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga menyabet dua penghargaan sekaligus dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur dalam acara malam anugerah keterbukaan informasi publik Jawa Timur 2022 pada awal Desember lalu.
“Saya sangat apresiasi sekali. Karena dia menyampaikan informasi terhadap masyarakat, terhadap orang yang belum tau menjadi tau,” katanya melalui virtual saat acara PPDI Award dan refleksi akhir tahun di gedung GCIO Kota Madiun, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Dua penghargaan yang diraih, yakni sebagai badan publik layanan permohonan informasi terbaik tingkat kabupaten/kota se Jatim, dan Badan Publik Informatif sub Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota se Jatim dengan nilai tertinggi, 99,25. Maidi berharap, tahun depan dapat meraih angka 100. Meski diakui sangat berat, namun hal itu menjadi targetnya.
“Harapan tahun depan bulat (100,red), kita targetkan yang terbaik. Tetapi memang berat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, orang nomer satu di Kota Pendekar ini juga telah memerintahkan OPD terkait untuk memberikan reward kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) terbaik, mulai tingkat kelurahan maupun OPD.
“Makanya tadi saya perintahkan untuk diberikan reward yang cukup bagus. Seperti sarananya, mungkin kalau pakai android, ya dikasih android yang baik. Kalau butuh untuk yang sifatnya penyempurnaan ya dicukupi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun, Subakri menuturkan, PPID Award tingkat Kota Madiun sengaja digelar untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi keterbukaan informasi dari masing-masing badan publik, mulai tingkat kelurahan maupun OPD.
“Panca Karya Kota Madiun itu kan salah satunya Madiun Kota terbuka. Makanya Diskominfo senantiasa memberikan suport sepenuhnya terhadap program kepala daerah yang ingin mewujudkan Madiun Kota terbuka,” katanya.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Di satu sisi untuk mendukung keterbukaan informasi, Diskominfo juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung, salah satunya memasang Wifi gratis di 1.936 titik. Mulai pos kamling di tingkat RT hingga di fasilitas umum (fasum).
Karena itu ia dan jajaran Diskominfo kedepan akan terus meningkatkan prestasi, termasuk juga memberikan pembinaan, pelatihan, hingga supervisi setiap bulan di seluruh badan publik yang ada di lingkup pemkot.
Pada acara PPID Award 2022 tingkat Kota Madiun, juga dipaparkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap PPID Pelaksana Kota Madiun. Yaitu ada 15 OPD kategori informatif, 7 OPD kategori menuju informatif, 10 OPD kurang informatif dan 3 OPD tidak informatif.
Sedangkan kategori kelurahan, ada 5 kelurahan informatif, 6 menuju informatif, 13 kurang informatif dan 3 kelurahan tidak informatif.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
“Pembinaannya selalu kita lakukan, mungkin dari infrastruktur sudah ada tapi SDM-nya yang perlu diadakan pembinaan. Mungkin dari sisi kelembagaannya atau unsur lain yang berpengaruh. Intinya kita terus melakukan pembinaan,” tambah Subakri.
Adapun pada PPID Award 2022 sejumlah OPD mendapat penghargaan yakni PPID pelaksana terbaik kategori OPD diraih oleh Sekretariat DPRD. Kemudian pelaksana terbaik kategori kelurahan diraih Kelurahan Manisrejo, serta penghargaan diberikan kepada lima admin PPID pelaksana untuk masing-masing kategori informatif, inovatif, responsif, kreatif dan aplikatif. adv
Editor : Redaksi