MADIUN (Realita) - Cara unik lagi-lagi dilakukan Walikota Madiun, Maidi. Kali ini, orang nomer satu di Kota Pendekar ini melantik puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di gorong-gorong, Jumat (30/12/2022).
Gorong-gorong yang ada di Kota Madiun, bukan lah gorong-gorong biasa. Namun berupa beton pabrikan berbentuk kotak atau box culvert yang berada tepat dibawah kawasan wisata Sumber Wangi. Pun, tidak berisi air lantaran belum digunakan untuk wisata arung jeram. Selain itu, box culvert kondisinya tidak berbau seperti selokan pada umumnya. Justru terlihat indah karena sudah dicat warna warni.
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Menurut Maidi, pelantikan di box curvet Sumber Wangi bukan tanpa alasan. Ia ingin, semua pejabat merasakan hasil pembangunan yang dilakukan pemkot. Selain itu juga untuk mengenalkan ke masyarakat lokasi wisata baru yang nantinya akan dijadikan spot wisata arung jeram.
“Tempat ini hasil pembangunan kita, ya kita syukuri, kita gunakan dan kita nikmati bersama,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pelantikan itu dilakukan untuk mengisi kekosongan pejabat agar segera melaksanakan APBD tahun 2023. Apalagi program dan kegiatan yang akan dijalankan cukup padat, termasuk ada 14 program skala prioritas yang harus dijalankan. Termasuk di dalamnya pembangunan fisik.
“Tidak ada kata mundur harus sesuai schedule. Makanya kita tancap gas,” ujarnya.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Maidi menyatakan, rotasi dan mutasi adalah hal yang wajar terjadi. Bukan asal-asalan melainkan telah melalui serangkaian proses panjang yang dilakukan tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Semua kegiatan yang ada di pemkot ini tidak ada latar belakang yang sifatnya pribadi. Artinya tidak ada yang sifatnya menguntungkan seseorang. Naik jabatan, ASN keluar-masuk, promosi tidak ada yang pakai uang. Saya tahu ASN Kota Madiun itu semuanya baik maka tolong bekerja dengan ikhlas,” ucapnya.
Diketahui, total ada 85 pejabat yang diambil sumpah jabatan. Mulai dari pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan pemkot. Rinciannya, satu orang pejabat pimpinan tinggi pratama. Kemudian 10 orang pejabat administrator, 41 pejabat pengawas, serta 33 orang pejabat fungsional.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Adapun yang dilantik di antaranya Jariyanto dari jabatan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Posisi Kalaksa BPBD kini diisi Wahyudi yang sebelumnya menjabat Camat Taman. Sementara Camat Taman, saat ini ditempati Yusuf Asmadi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Taman.paw
Editor : Redaksi