MADIUN (Realita) – Berbagai inovasi dalam mendukung program Smart City terus dikembangkan Pemerintah Kota Madiun. Tidak hanya ditingkatan kecamatan hingga dinas, namun kelurahan juga meluncurkan aplikasi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan surat.
Lurah Manguharjo, Agus Budiharto mengatakan, inovasi baru di bidang pelayanan diberi nama Pecel Mas singkatan dari Pelayanan Cepat Langsung pada Masyarakat. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat khususnya di Kelurahan Manguharjo tidak perlu datang ke kantor kelurahan. Jika ingin mengurus surat, mereka cukup memfoto persyaratan yang diperlukan kemudian dikirim ke nomor WA petugas kelurahan. Adapun pengurusan surat, mulai dari surat keterangan belum nikah, surat keterangan meninggal, surat keterangan tidak mampu (SKTM), surat keterangan usaha (SKU), SKCK, serta surat-surat yang membutuhkan tanda tangan langsung.
Baca juga: Meriah, Puluhan Peserta Ikuti Kejuaraan Barongsai dan Tarian Naga di Kota Madiun
Pelayanan itu diklaim sangat cepat. Artinya ketika ada warga yang mengajukan permohonan di pagi hari, siangnya surat yang diperlukan sudah jadi dan dikirim oleh petugas kelurahan langsung ke rumah warga sembari mengambil persyaratan asli yang sebelumnya dikirim warga.
"Jadi yang sebelumnya mereka datang kesini mengurus surat-surat dengan keadaan sakit dan sebagainya saya kasihan, dengan inovasi itu mereka cukup mengajukan surat lewat no hp yang kami tunjuk," katanya, Kamis (12/1/2023).
Tidak ada jam kerja untuk mengunakan layanan ini. Warga dapat mengajukan permohonan 24 jam ke no WA tersebut. Namun untuk pelayanan, hanya dibuka saat jam kerja. Pun dalam pengurusan pelayanan itu tidak dipungut biaya alias gratis.
"Tergantung mengajukannya kapan, kalau Jum'at pagi Insya Allah siangnya sudah jadi dan diantar ke rumah. Tapi kalau pengajuannya Jum'at malam ya suratnya kami antar Senin," ujarnya.
Petugas yang mengantarkan surat, dibekali kendaraan roda dua. Kendaraan itu, merupakan kendaraan operasional lurah plat merah. "Gaji saya masih cukup, jadi bensin itu kalau saya potong sebagian saja nggak masalah jadi kita amanah saja terhadap pekerjaan," terangnya.
Baca juga: Hari Jadi Madiun ke-106, Pj Wali Kota Madiun Ziarah Leluhur dan Bagi Bansos
Sementara itu, seorang warga Manguharjo, Ginem Giana menyambut positif inovasi Pecel Mas di kelurahannya. Dengan begitu ia tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor kelurahan untuk menguras SKCK.
"Yang pasti menghemat waktu, efisien. Tadi pagi itu saya mengajukan SKCK, saya minta pengantar ke pak RT. Terus sama pak RT suruh WA langsung ke kelurahan, hari ini juga langsung dikirim, saya kira masih besok. Tidak ada biaya, gratis lah. Alhamdulillah nggak wira Wiri," ungkapnya.
Baca juga: Dinobatkan TPID Terbaik 2024, Presiden Berikan Penghargaan untuk Kota Madiun
Senada juga dikatakan Siska Gigih, menurutnya inovasi tersebut sangat membantu, apalagi tanpa dikenal biaya. "Ya sangat terbantu dan fast respon, jadi nggak perlu mondar-mandir ke kantor kelurahan," tuturnya. paw
Editor : Redaksi