SIDNEY- Kasus kematian akibat gigitan ikan hiu kembali terjadi. Kali ini, kejadian itu melanda seorang gadis di Australia Barat.
Mengutip BBC, gadis berusia 16 tahun yang tidak dijelaskan namanya itu diduga digigit setelah melompat dari jet ski ke Sungai Swan di wilayah Fremantle. Jasadnya ditemukan dengan beberapa luka gigitan pada Sabtu, (4/2/2023) waktu setempat.
Baca juga: Cari Siput Laut, Fernando Digigit Hiu Sepanjang 2 Meter
Inspektur Paul Robinson, dari Kepolisian Australia Barat, mengatakan saat itu diyakini korban sedang ingin melihat lumba-lumba saat seekor hiu tiba-tiba menyerang.
"Keluarganya tidak ada di sana saat ini terjadi, namun teman-temannya ada dan seperti yang bisa Anda bayangkan, ini adalah insiden yang sangat traumatis bagi siapapun untuk disaksikan, jadi jelas kami menawarkan layanan konseling kepada siapapun yang menyaksikannya atau terpengaruh olehnya," kata Inspektur Robinson dikutip Guardian.
Inspektur Robinson mengatakan departemen perikanan telah menjelaskan bahwa bahwa tidak biasa hiu berada jauh di sungai, yang mengalir melalui Perth ke Samudera Hindia.
Baca juga: Liburan di Pantai, Pasutri Digigit Hiu
"Saya telah berbicara dengan polisi perikanan dan perairan dan sayangnya kami tidak tahu jenis hiu apa itu," tambahnya.
Ini diyakini sebagai serangan hiu fatal pertama di Sungai Swan dalam 100 tahun terakhir. Pada tahun 1923, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun terbunuh akibat serangan serupa.
Baca juga: Ajak Anak-Anak Gemar Makan Ikan, Pemkot Surabaya Gelar Cipta Menu Olahan Ikan
Australia biasanya mencatat sekitar 20 serangan hiu setiap tahun, dengan sebagian besar terjadi di New South Wales dan Australia Barat. Tercatat, ada dua serangan hiu yang fatal pada tahun 2021, dan tujuh pada tahun 2020.
Secara historis, kematian akibat gigitan hiu bukanlah hal yang umum. Dalam catatan lebih dari satu abad, tingkat kematian akibat serangan hiu di Australia adalah 0,9 atau kurang dari satu orang per tahun.nn
Editor : Redaksi