KIEV- Ukraina akan menggantikan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dengan kepala badan mata-mata militernya, tak lama setelah skandal korupsi mengguncang pemerintahan Kyiv.
Reznikov akan diangkat menjadi menteri industri strategis dan digantikan oleh Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer GUR, kata David Arakhamia, seorang anggota parlemen senior dan kepala blok parlemen Pelayan Rakyat.
Baca juga: Indonesia Siap Jadi Juru Perdamaian Rusia dan Ukraina
"Perang menentukan perubahan dalam kebijakan personel," kata Arakhamia di aplikasi perpesanan Telegram, dilansir Reuters, Senin (6/2/2023).
Dia mengatakan bahwa badan "kekuatan" Ukraina, seperti kementerian pertahanan, tidak boleh dipimpin oleh politisi selama masa perang, tetapi orang-orang dengan latar belakang pertahanan atau keamanan.
Tidak ada komentar langsung dari Reznikov, mantan pengacara yang menjadi menteri pertahanan pada November 2021, beberapa bulan sebelum Rusia melancarkan serangan skala penuh pada 24 Februari 2022.
Perombakan yang akan segera terjadi juga dilaporkan oleh beberapa media Ukraina mengutip sumber serta anggota parlemen lainnya, Yaroslav Zheleznyak.
Budanov yang baru berusia 37 tahun adalah seorang agen intelijen penuh teka-teki. Dia tergolong cepat naik pangkat untuk mengepalai Direktorat Utama Intelijen Ukraina.
Adapun, keluarnya Reznikov dia dari kementerian pertahanan akan menjadi perubahan profil tertinggi pemerintah dalam serangkaian pengunduran diri dan pemecatan menyusul skandal korupsi akhir bulan lalu.
Perombakan tersebut bertepatan dengan kekhawatiran Ukraina bahwa Rusia sedang merencanakan serangan besar baru bulan ini. Ukraina merencanakan serangan balasannya sendiri tetapi sedang menunggu pasokan tank tempur dan kendaraan tempur infanteri dari Barat.
Baca juga: Putin Sudah Janji Tak Bunuh Zelensky
Ditanya sebelumnya pada konferensi pers tentang laporan media tentang kemungkinan keluarnya dia dari kementerian, Reznikov mengatakan kepada wartawan bahwa keputusan apapun ada di tangan Presiden Volodymyr Zelensky.
Sebagai menteri pertahanan masa perang, Reznikov memupuk hubungan dengan pejabat pertahanan Barat dan membantu mengawasi penerimaan bantuan militer miliaran dolar untuk membantu Kyiv menangkis invasi Rusia.
Reznikov memilih integrasi "de facto" Ukraina ke dalam aliansi militer NATO sebagai prioritas utama, bahkan jika bergabung dengan blok tersebut secara de jure tidak mungkin segera dilakukan.
Selama masa jabatannya sebagai menteri pertahanan, dia berbicara keras tentang korupsi masa perang, yang menurutnya mirip dengan "perampokan".
Tetapi dalam beberapa minggu terakhir kementerian pertahanannya sendiri terlibat dalam skandal korupsi atas kontrak makanan tentara yang dianggap membayar harga yang sangat tinggi. Itu menyebabkan kemarahan publik.
Baca juga: Putin Ancam Pakai Nuklir, Zelensky Yakin Itu Bukan Gertakan Sambal
Salah satu wakil menterinya telah dipecat, dan dua pejabat senior lainnya juga telah meninggalkan jabatannya.
Skandal itu mendorong Zelensky untuk memulai perombakan besar-besaran yang menyebabkan keluarnya sejumlah gubernur daerah, wakil menteri, dan pejabat lainnya.
Editor : Redaksi