1.858 Siswa SMP Di Ponorogo Jadi Hafiz-Hafizah Al-Qur'an

realita.co
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat mewisuda 1.858 siswa SMP dalam Thafiz Al-Qur'an. Foto: Zainul

PONOROGO (Realita)- Ribuan  Hafiz dan Hafizha Al-Qur'an muncul di Kabupaten Ponorogo. Uniknya, generasi penghafal Al-Qur'an ini berasal dari siswa-siwi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ponorogo. 

Hal ini terungkap dalam wisuda akbar Thafidz Al-Qur'an jenjang pendidikan SMP yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo, di Pendopo Kabupaten, Kamis (02/03/2023). 

Baca juga: Enam Santri Pesantren Takhassus Tegal Selesai Hafalan Alquran 30 Juz

Dalam kegiatan ini, sedikitnya ada 1.858 siswa SMP baik negeri maupun swasta yang diwisuda Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjadi Hafiz dan Hafizha, usai lancar menghafalakan beberapa jus dalam Al-Qur'an.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik ) Ponorogo Nurhadi Hanuri mengatakan, ada tingkatan kategori hafalan yang dilombakan dalam kegiatan ini. Yakni hafal 1 jus dengan total peserta 1. 697 siswa, hafal 2 jus dengan 66 siswa, hafal  3 jus dengan 21 siswa, hafal 4 jus dengan  21 siswa, hafal  5 jus dengan lebih dari 53 siswa. 

" Jadi ada 5 kategori yang kita lombakan, dan mayoritas siswa bisa menghafalkan sesuai tingkatan hafalan. ada 84 sekolah SMP swasta dan negeri yang mengikuti lomba ini, " ujarnya. 

Nurhadi mengaku, munculnya generasi Hafiz dan Hafizha Al-Qur'an di Kabupaten Ponorogo merupakan kesuksesan dalam program penguatan karakter berbasis agama di dunia  pendidikan  yang telah diberlakukan tahun 2021 lalu. 

Baca juga: Bupati Apresiasi Kafilah Kabupaten Tangerang Raih Juara Umum MTQ ke-19

" Jadi setelah Perbub muncul, kita maksimalkan untuk pengembangan pendidikan karakter. Alhamdulillah sudah jalan dan anak-anak semangat mengikuti program ini, hingga muncul generasi Hafiz-Hafizha di Ponorogo ini," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku bangga sekaligus terharu dengan lahirnya ribuan anak calon penghuni surga ini. Hal ini terwujud berkat kerja keras dari Dinas Pendidikan dan tenaga pendidik di Kabupaten Ponorogo dalam mewujudkan pendidikan berbasis madrasah di SMP.

"  Kami ingin mewujudkan Ponorogo Kota Santri, dimana disana ada penghafal Al-Qur'an. Untuk menuju kesana maka kamo buat Perbub penguatan karakter berbasis agama. Akhirnya muncullah 1.858 wisudawan Thafidz Al-Qur'an yang dari siswa SMP ini, suguh keren," ujarnya. 

Baca juga: Raih Juara MTQ ke-19 Tingkat Propinsi, Bupati Serang Siapkan Bonus

Kedepan pihaknya mulai menyasar anak didik di tingkat Sekolah Dasar (SD). Dimana siswa yang lulus sekolah dasar negeri wajib hafal Juz Amma. 

" Jadi tidak hanya hebat intelektual nya dan bagus penampilanya, namun juga jiwanya Al-Quran yang menjadi benteng agama mereka," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru