SURABAYA (Realita) – Di era persaingan yang semakin ketat, peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, demi bisa mencetak SDM unggul dan berkompeten, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur melakukan MoU.
Bertempat di UPT BLK Disnakertrans Jatim, MoU ini ditandatangani Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono dan Kepala Disnakertrans Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, Selasa (14/3/2023), bersamaan dengan pembukaan pelatihan serentak BLK Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
Penandatangan MoU yang meliputi kerja sama penyediaan kandidat (sebagai source) tenaga magang Jatimers Internship Program (JIP) ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Eko menjelaskan, maksud diadakan perjanjian ini adalah untuk menjadikan Bank Jatim sebagai mitra UPT BLK di lingkungan Disnakertrans Jatim dalam program pemagangan bagi alumni peserta pelatihan yang dilaksanakan oleh UPT BLK.
”Tujuannya cukup banyak. Antara lain memudahkan Bank Jatim mendapatkan calon tenaga magang dengan kualifikasi yang sesuai standar perusahaan serta memudahkan alumni peserta pelatihan UPT BLK mendapatkan kesempatan mengikuti program pemagangan di Bank Jatim,” paparnya.
Tujuan lainnya, meningkatkan kompetensi serta meningkatkan kualitas SDM melalui sistem pelatihan yang berbasis kompetensi dan penertiban Sertifikat Kompetensi yang diregistrasi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Jadi, Disnaker menyediakan kandidat tenaga magang yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti rangkaian seleksi JIP di Bank Jatim. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung program Gubernur Jatim untuk memperluas lapangan pekerjaan,” lanjut Eko.
Adapun untuk proses penyediaan tenaga magang tersebut didasarkan pada standar syarat-syarat serta kualifikasi tertentu yang telah ditetapkan oleh Bank Jatim.
Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB
Eko juga memaparkan, dalam prosesnya nanti Disnakertrans akan menyediakan database/portofolio kandidat tenaga magang yang telah memenuhi syarat dan kualifikasi. Kemudian pihak Disnakertrans memberikan profil masing-masing kandidat tenaga magang serta memberi rekomendasi sesuai kebutuhan Bank Jatim.
Menurutnya, program pemagangan merupakan salah satu cara cepat untuk menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki skill kerja sesuai kebutuhan jabatan di perusahaan, sehingga siap bekerja.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
Dengan pola magang, calon tenaga kerja bisa langsung mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya ke dalam praktek kerja sesungguhnya. Kemudian, juga bisa memahami budaya dan lingkungan kerja serta pengalaman membangun networking sekaligus memperluas wawasan dan mindset kerjanya.
”Saya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim yang nantinya akan menjadi tempat magang untuk anak-anak bisnis manajemen. Dengan magang, mereka akan mempunyai keterampilan cukup, sehingga saat sudah masuk dunia kerja mereka bisa lebih siap,” ucap Himawan.
Khofifah juga turut mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim karena telah memberikan penguatan kepada seluruh sektor di Jawa Timur. ”Terima kasih semuanya yang punya semangat untuk bisa menatap masa depan dengan penuh harapan dan kesuksesan,” kata Khofifah.gan
Editor : Redaksi