BATU (Realita)- Resah dan gelisah kali ini dihadapi KONI Kota Batu menanti anggaran yang tak kunjung cair untuk menutupi dana operasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu yang setiap bulanya harus mengeluarkan dana sebesar Rp.11 juta. Sehingga pihaknya untuk menutupi kebutuhan biaya operasional tersebut dengan sementara harus berhutang terlebih dulu kepada para pengurus dan ini sangat miris sekali.
Kegelisahan dan keluhaan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, dihadapan Pj. Wali Kota Batu saat berkunjung ke Kantor KONI Kota Batu yang dihadiri para pengurus cabor di Jalan Sultan Agung, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Seusai Dilantik, Ketua Umum KONI Kota Batu Langsung Tancap Gas
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan, anggaran Rp. 4 milliar tersebut mulai Januari 2023 sampai hari ini belum juga turun ke KONI Kota Batu dan belum menerimanya. Padahal pihaknya sudah mengajukan proposal yang sesuai dengan yang diusulan terkat program kegiatan 33 Cabang Olahraga (Cabor) senilai Rp.6,5 milliar.
"Kami bisa sampaikan disini seperti Paralayang yang merupakan salah satu Cabang Olahraga unggulan di Kota Batu, pada tahun kemarin telah meraih juara umum di Porprov. Berkaitan dengan masalah peralalatan kami katakan memang harganya cukup mahal, untuk satu parasut saja harganya sekitar Rp.77 juta," ucapnya.
" Karena pada porprov tahun 2022 di lumajang ada parasut atlit kita yang sudah ada jahitan dan itu sangat berisiko tinggi. Tetapi Alhamdulilah semua bisa kita atasi, dan kami berjanji semoga di tahun depan porprov, kami bisa memfasilitasinya," ungkap Sentot lagi
Menurut, Sentot Ari Wahyudi, menjelaskan, bagi atlet akan dilakukan pemusatan latihan ( Puslat) guna menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim.8 yang rencananya bakal digelar di akhir tahun 2023. Hal ini dengan menyesuaikan anggaran yang terbatas sehingga KONI Kota Batu kelompokan menjadi dua yakni ring satu dan ring dua.
Baca juga: Sentot Ari Wahyudi Terpilih Sebagai Ketua Umum KONI Batu
" Sedangkan ring satu pemusatan latihan dimulai sejak februari yang lalu hingga sekarang di ikuti para atlit pada Porprov Jatim 7 tahun 2022 dengan mendapatkan medali emas, perak dan perunggu. Begitu pula dengan ring dua yang di ikuti atlit berbakat yang diharapkan dapat menyumbang medali emas," terang Sentot
Pada Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) Jatim 7 tahun 2022 yang lalu, KONI Kota Batu sukses di melebihi target yang ditentukan dengan meraih 11 emas, 20 perak dan 11 medali perunggu dengan mengikuti sebanyak 23 Cabang Olahraga.
Setelah mendengarkan keluh kesah dari Ketua Umum KONI Kota Batu dan para pengurus Cabor yang hadir, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan, pihaknya meminta KONI Kota Batu untuk sementara tetap survaep dulu dengan anggaran yang ada, dan yang kedua usaha dari rekan rekan melalui Pemkot Batu.
Baca juga: Merasa Sudah Cukup, Ketua Umum KONI Kota Batu Menolak Dicalonkan lagi
" Mungkin kita bisa mencari dana dengan cara bapak asuh untuk sementara ini, agar kita bisa tetap Survait. Kalau Cabor di Kota Batu nanti pada Porprov Jatim 8, kita bisa tambah emas dan tambah peringkat, saya sama pak Nurachaman berjanji di tahun 2024 nanti, untuk dana yang diminta KONI Kota Batu sesuai kebutuhan kita akan penuhi," kata Pj Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, untuk mengatasi permasalahan ini dirinya ada ide untuk mengumpulkan seluruh OPD di.Kota Batu untuk ditawarkan siapa yang akan berminat membatu KONI Kota Batu.
" Begitu juga mungkin nanti dari Ketua Umum KONI Kota Batu berencana akan mengandeng para pengusaha di Kota Batu kalau memang dibutuhkan rekomendasi Wali Kota akan saya berikan kalau perlu saya terlibat didalamnya dan ngomong sama mereka," tegasnya.ton
Editor : Redaksi