PERKEMBANGAN bayi dari waktu ke waktu mulai dari lahir hingga ke bulan berikutnya umumnya cukup signifikan dan cukup cepat. Termasuk banyak dari antara mama dan papa menemukan bahwa bayi 2 bulan memasukkan tangan ke mulut. Ini memang hal yang cukup umum dan wajar terjadi, namun bukan berarti mama dan papa membiarkan hal tersebut atau menjadi lengah.
Ketika bayi tiba-tiba sakit dan merasa kurang nyaman pencernaannya, seperti misalnya kembung atau diare, segera saja chat dokter untuk bisa mengetahui penyebabnya serta pengobatan yang diberikan. Sangat penting bagi mama dan papa memperoleh informasi tentang penggunaan obat pada bayi yang memang masih cukup rentan. Nah, supaya mama dan papa lebih intens menjaga dan mengawasi bayi yang dalam kondisi tersebut, simak keterangan berikut ini lebih lanjut.
Selalu Siaga Bersama Bayi Kapan Saja
Satu hal penting yang harus diterapkan oleh mama dan papa saat melihat bayinya mulai memasukkan tangan ke mulut yaitu selalu siaga kapan saja. Jangan sampai meninggalkan bayi seorang diri tanpa pengawasan yang cukup. Jika mama dan papa sibuk bekerja sebaiknya pastikan untuk memiliki asisten yang bisa membantu mengawasi bayi secara optimal. Atau bisa juga dengan menitipkan bayi selama jam kerja di tempat perawatan bayi yang layak.
Perlu diketahui bahwa fase ini tidak bisa dihindarkan. Namun bukan berarti tidak ada solusi untuk mengatasinya. Maka dari itu salah satu yang perlu dilakukan termasuk memastikan bayi dalam pengawasan sepenuhnya. Supaya tidak terjadi resiko seperti misalnya bayi menelan benda berbahaya atau memasukkan tangan yang kotor dan terinfeksi bakteri.
Memastikan Kebersihan Lingkungan Sekeliling Bayi
Hal berikut yang tidak kalah penting yaitu memastikan apakah lingkungan di sekeliling bayi sudah cukup higienis atau belum. Seperti yang diterangkan sebelumnya, jangan sampai bayi yang sedang dalam fase ini sering mengalami sakit penyakit karena terinfeksi virus dan bakteri dari benda atau tangan yang kotor. Oleh sebab itu tidak ada salahnya jika selalu menyiapkan tisu basah yang aman untuk bayi setiap saat.
Salah satu jenis tisu basah yang cocok untuk hal ini yaitu PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes. Tisu basah yang satu ini telah teruji aman digunakan pada bayi dan membantu untuk membersihkan kuman dari berbagai macam benda termasuk tangan dan mulut bayi. Sehingga jika ingin memastikan bayi selalu higienis, maka tisu basah ini bisa menjadi solusi konkritnya.
Pastikan tisu diletakkan di tempat yang mudah untuk diraih oleh siapa saja yang sedang bersama dengan bayi. Sehingga sewaktu-waktu diperlukan bisa langsung digunakan. Sebaiknya jangan sampai salah memilih produk tisu basah yang tidak aman untuk bayi. Karena hal ini justru menambah resiko penyakit pada bayi nantinya.
Rajin Mencari Informasi Terkait Kondisi Bayi
Mama dan papa sebaiknya juga mulai rajin mencari tahu terkait dengan informasi yang dialami oleh bayi. Perhatikan apakah fase yang dialami bayi merupakan fase yang normal atau tidak. Apakah saat bayi 2 bulan memasukkan tangan ke mulut merupakan hal yang wajar.
Dengan mencari tahu lebih lanjut setidaknya mama dan papa mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jika hal ini tidak baik maka ada beberapa tips yang bisa didapatkan untuk mengatasinya. Sebaliknya jika merasa ini adalah fase yang tidak bisa dihindari, tentu saja mama dan papa bisa bersiap lebih baik untuk mengatasi dan mencegah resiko yang mungkin terjadi.
Saat ini ada banyak sumber informasi mengenai perkembangan bayi dan berbagai macam solusinya. Jangan sampai malas untuk mencari tahu dan membaca informasi tersebut. Karena ke depannya tentu saja hal ini berguna sekali untuk mendukung pertumbuhan bayi di masa depan.
Mengajak Bayi Melakukan Aktivitas Lainnya
Jika mama dan papa ingin mencari solusi supaya bayi bisa teralihkan perhatiannya pada yang lain, maka ada baiknya untuk mulai mencari tahu apa saja aktivitas pengganti yang bermanfaat. Karena mengajak bayi melakukan aktivitas yang lain bisa membantu meminimalkan resiko bahaya bayi 2 bulan memasukkan tangan ke mulut. Misalnya saja dengan mengajak bayi untuk bermain hal yang lain atau bercerita bersama.
Ada banyak hal sederhana yang bisa membuat bayi mengalihkan perhatiannya dan tidak sembarangan memasukkan tangan ke dalam mulut. Masing-masing bayi bisa jadi memiliki kesukaan yang berbeda, sehingga mama dan papa harus jeli untuk melihat mana yang paling tepat diberikan untuk si buah hati ini.
Beberapa bayi mungkin lebih menyukai menggunakan dot bayi, beberapa bayi mungkin lebih suka menggigit mainan tumbuh bayi. Namun ada bayi yang tidak menyukai keduanya namun justru semangat mendengarkan cerita. Dengan mengetahui kesukaan dan karakter bayi, tentu lebih mudah untuk menentukan apa aktivitas pengganti yang tepat.
Penutup dan Kesimpulan
Memang tidak mudah menjaga dan mengawasi bayi 2 bulan memasukkan tangan ke mulut. Apalagi jika mama dan papa cukup sibuk baik bekerja di kantor maupun dengan urusan rumah tangga tanpa bantuan. Namun pastikan untuk selalu berpikir bahwa keselamatan serta kesehatan bayi adalah yang terpenting.
Oleh karena itu jangan sepelekan kondisi bayi yang mulai suka memasukkan benda ataupun tangan ke dalam mulutnya. Usahakan selalu ada yang mendampingi dan tidak lupa melakukan berbagai macam tips yang telah disebutkan di atas. Dengan demikian nantinya bayi tetap sehat dan tumbuh berkembang dengan baik tanpa kurang suatu apapun.
Editor : Redaksi