JAKARTA (Realita)- Kesbangpol Pemerintah Kota Adminitrasi Jakarta Timur menggelar seminar kebangsaan. Acara yang di selenggarakan dari pukul 09.00 Wib di aula kantor gedung C, jalan Sentral Timur Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (16/6/2021).
Dalam seminar kebangsaan yang mengusung tema nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dan dihidupkan dalam menjalankan roda pemerintahan Provinsi DKI, acara yang dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Jaktim Ahmad Jani Rifai Jusuf S.H, M. Si, Wakil walikota Jakarta Timur Hendra Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. H. Ahmad Riza Patria, Dewan Administrasi Kota Jakarta Timur Ir. Hairul Hidayat, Stafsus Wapres bidang hukum Prof. DR. Satria Atinanto S.H, M.H, Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Wisnu Drajat Setiawan, Adam Malik S.H, M.H selaku moderator, Ketua Umum Satria Kita Pancasila Yusdasari S.E, Wakil Ketua Aras Pane S.E, Humas SKP Gusti Saputra, Bendahara Umum Lisa Andina S.Si, jajaran pengurus Ormas Pemuda Pancasila, FKPPI, FKDM, dan ormas lainnya serta di ikuti peserta offline berjumlah 25 orang, dan online 100 orang.
Baca juga: Sapa Relawan Sapu Lidi Jatim di Surabaya, Jokowi Banggakan Harga Pertalite Murah
Dalam agendanya hari ini setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Kesbangpol Jakarta Timur Ahmad Jani Rifai Jusuf S.H, M. Si.
"Kegiatan ini bertemaNilai-Nilai yang harus di junjung tinggi dan menghidupkan roda pemerintahan Provinsi DKI Jakarta," ujar Ahmad Jani.
Masih sambung Ahmad Jani, kita adakan secara online dan ofline. Materi merupakan peran serta masyarakat dan pemerintah dengan tujuan menumbuh kembangkan nilai-nilai Pancasila ke seluruh lapisan masyarakat.
Begitu juga menurut Wakil Walikota Jakarta Timur Hendra Hidayat. "Salam hormat...Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar, dalam sejarah Pancasila BPUPKI menetapkan dasar negara Pancasila merupakan ideologi dalam proses berkehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan ekonomi dan teknologi selain berdampak positif tapi dapat juga berpotensi ancaman, Pemahaman wawasan kebangsaan kita harapkan dapat membangkitkan kesatuan, pertahanan serta bela negara," ulas Hendra Hidayat.
"Pada acara ini merupakan momentum pada lapisan masyarakat untuk menanamkan jiwa kebangsaan dan kekuatan moral bangsa dalam menjaga kesatuan dan persatuan," sambungnya.
Sementara itu di waktu yang bersamaan, Yusdasari S.E selaku Ketua Umum Satria Kita Pencasila (SKP) juga memberikan pendapatnya tentang pemahaman Ideologi Pancasila.
"Acara ini sangat bagus sekali untuk kita semua terutama bagi para pemuda-pemuda milenial, karena mereka sebagai juga sebagai generasi penerus bangsa," ucap Yusdasari.
Baca juga: Covid Hilang, 67 Relawan RSUD Ponorogo Diberhentikan
Ormas SKP sendiri memiliki agenda khusus untuk mengenalkan Pancasila terhadap kaum milenial, yaitu dengan cara bekerja sama dengan beberapa sekolah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Untuk agenda ke depan, SKP akan selalu bersinergi dengan pemerintahan dan para stake holder serta sekolah-sekolah, sehingga masyarakat bisa menginplementasikan Idiologi Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari," lanjut Yusdasari.
Pentingnya pembangunan karakter bangsa, Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara dan keinginan kita untuk semua di seluruh element bangsa agar terhindar dari paham ideologi yang bertentangan dengan norma-norma yang menjadi simbol bangsa Indonesia.
"Pembinaan Pembangunan karakter bangsa serta wawasan kebangsaan dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan NKRI.
Baca juga: TPDI Menyoal Pengajuan Keberatan 57 Eks Pegawai KPK ke Presiden
Begitu juga menurut Aras Pane selaku Wakil Ketua Satria Kita Pancasila. "Penataan kemitraan forum lembaga kebangsaan untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024, nilai-nilai Pancasila kondisi internal, external serta revitalisasi Pancasila," jelas Aras Pane.
"Mari kita tumbuh kembangkan filosofi, serta menerapkan dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dan perbuatan bermasyarakat, demi menopang program pemerintah pusat maupun daerah," tutup Lisa Andini Bendahara Umum Satria Kita Pancasila.tom
Editor : Redaksi