Beri Wawasan Kebangsaan di Sekolah, Polres Tanjung Perak Cegah Tawuran Antar Pelajar

SURABAYA (Realita) - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Polda Jatim terus melakukan sosialisasi kepada pelajar di sekolah.

Hal ini guna memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para pelajar dan mengantisipasi tawuran antar remaja di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tawuran lalu Kepala Kena Bacok, Pelajar SMK Ini Malah Ditinggalkan Teman-temannya

Kapolres Tanjung Perak Polda Jatim, AKBP Anton Elfrino Trisanto melalui Kasat Binmas AKP Herry Iswanto mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan pihak sekolah dalam pengawasan para pelajar dan memberikan materi tambahan tentang wawasan kebangsaan.

"Selain melakukan sosialisasi kami juga mengadakan himbauan kepada para pelajar di tingkat SMP maupun SMA," kata AKP Herry Iswanto di SMA Barunawati Surabaya, Kamis (8/12/2022).

Ia mengatakan sosialisasi dilakukan agar para siswa-siswi tidak mudah terprovokasi dan melakukan tawuran antar remaja yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.

Menurutnya, saat ini banyak para siswa tingkat SMP bahkan dari siswa SMA yang melakukan aksi tawuran antar sesama dengan mengatasnamakan kelompok atau komunitas sendiri.

Baca Juga: Cari Makan, Pria di Jombang Diserang Gangster hingga Rahangnya Robek

"Maka dari itu kami ikut melakukan sosialisasi dan himbauan kepada SMP dan SMA Barunawati agar hal-hal seperti tawuran tidak terjadi dan dilakukan oleh siswa dan siswi Surabaya," imbuhnya.

Ia juga memastikan bahwa para pelajar ke sekolah tidak membawa barang-barang yang akan dipergunakan dalam tawuran seperti senjata tajam dan lainnya.

"Untuk saat ini sosialisasi baru SMP dan SMA Barunawati Surabaya, ke depannya Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan melakukan hal yang sama ke beberapa sekolah lain," kata dia.

Baca Juga: Usai Tawuran, 10 Remaja Bersajam Diamankan

Kasat Binmas Polres Tanjung Perak Polda Jatim ini menambahkan, bahwa upaya pencegahan agar pelajar di wilayahnya untuk tidak tawuran telah dilakukannya melalui pendekatan di lingkungan sekolah.

"Kami telah melakukan kegiatan sambang dan koordinasi antar sekolah terkait informasi yang berkembang. Kemudian bersama pihak sekolah juga mengajak pihak orang tua juga bekerjasama dalam mengawasi anak-anak," pungkasnya.Sd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru