BATU (Realita)- Pemerintah Kota Batu menduduki peringkat ke 5 secara nasional dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-52 Tahun 2023 yang berlangsung di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 22-23 Mei 2023.
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan yang mengusung tema “Gerakan Kearsipan: Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, dan Peradaban Unggul”, Pemerintah Kota Batu mendapatkan Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan 91,48 kategori “AA” (sangat memuaskan).
Baca juga: Momentum Halalbihalal Antar Pegawai Pemkot, Perkuat Kota Batu Lebih Maju
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, pengawasan kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kota Batu sendiri dilaksanakan pada 8-9 September 2022, dengan delapan indikator penilaian.
"Itu terdiri dari kebijakan kearsipan, pembinaan kearsipan, pengelolaan arsip inaktif dengan retensi sekurang-kurangnya sepuluh tahun, pengelolaan arsip statis, pengorganisasian kearsipan, sumber daya kemanusiaan kearsipan, prasarana dan sarana kearsipan, pendanaan kegiatan kearsipan," ujar Pj Wali Kota Batu.
Baca juga: Pemerintah Kota Batu Gelar Sholat Idhul Fitri Bersama Masyarakat di Masjid Brigjen Sorgiyono
Memurut Aries Agung Paewai, pengawasan kearsipan pada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri dan BUMN, diperlukan untuk memastikan bahwa arsip milik negara dikelola dan diselamatkan sebagai bahan akuntabilitas kinerja.
" Oleh sebab itu alat bukti yang sah, serta merupakan identitas dan jatidiri sebagai memori kolektif bangsa berdasarkan Undang-Undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan," terang Aries.
Baca juga: 94 Petugas Penjaga Sekolah se-Kota Batu Dapat Bingkisan Lebaran dari Pj. Wali Kota
Pj. Wali Kota Batu menambahkan, melalui Peringatan Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023, diharapkan menjadi momentum penguatan kembali seluruh entitas kearsipan untuk berkolaborasi agar penyelenggaraan kearsipan secara nasional semakin berkualitas.
" Sehingga mendorong kemanfaatan Bidang Kearsipan bagi masyarakat Indonesia sebagai memori kolektif dan informasi jati diri bangsa," pungkas Aries.ton
Editor : Redaksi