PONOROGO (Realita)- Nasib miris dialami belasan siswa Taman Kanak Kanak (TK) Dharma Wanita 01 Desa Gandu Kecamatan Sukorejo. Bagimana tidak, akibag atap bangunan sekolahnya ambruk, belasan anak-anak ini terpaksa harus belajar di rumah warga, Senin (29/05/2023).
Pesuruh TK 01 Dharma Wanita Desa Gandukepuh Sanjoto mengatakan, robohnya atap bangunan sekolah ini terjadi pada, Minggu (28/05/2022) siang kemarin. Sebelum roboh, angin kencang melanda kawasan ini, beruntung saat kejadian sekolan tengah libur.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gerak Cepat Bantu Evakuasi Rumah Ambruk di Kapasari
" Waktu roboh kemarin itu, suaranya menggelegar, kayak ban truk meletus," ujarnya.
Sanjoto menambahkan, saat kejadian dia tidak berada di sekolah, dan tengah berada di rumah. Robohnya sekolah ia ketahui setelah diberi tahu oleh warga sekitar.
" Katanya warga ada suara gemuruh roboh, itu sempat mengagetkan warga di sekitar TK. Sebab, saat itu tidak ada hujan, hanya saja angin berhembus cukup kencang," tambahnya.
Baca juga: Pasca Kebakaran di SDN Dr. Soetomo V, Pemkot Surabaya Alihkan Pembelajaran via Daring
Lebih jauh, Sanjoto mengungkapkan sebelum roboh kondisi atap sekolah memang sudah melengkung. Dan beberapa kayu dibagian atap sudah keropos dimakan rayap.
" Bahkan atap teras TK Dharma Wanita itu, dua minggu lalu kayunya sudah keropos dan sudah mulai roboh," ungkapnya.
Baca juga: Gedung PAUD di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru dan Orang Tua Murid Histeris
Akibat kondisi ini, pihaknya memilih memindahkan 12 siswa TK ke rumah warga, karena bangunan sekolah yang roboh.
" Diputuskan untuk memindah anak-anak TK yang belajat di situ, ke tempat yang lebih aman. Tercatat, ada 12 siswa TK yang dipindah," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi